SUARACELEBES.COM , MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengusulkan anggaran sebanyak Rp 111 miliar untuk proyek pembangunan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) di Jalan Tanjung Bunga Makassar yang dimasukkan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017.
Tim Kerja Badang Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel Hoist Bachtiar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, terdapat dua item proyek pembangunan di CPI, yaitu Rp 30 miliar untuk infrastruktur di bagian Wisma Negara dan Rp 81 miliar untuk proyek pembangunan Mesjid Raya Sulsel.
“Khusus untuk proyek mesjid, katanya ada pemotongan sebanyak Rp 20 miliar, jadi yang digunakan hanya Rp 61 miliar saja,” ungkap Hoist di DPRD Sulsel, Selasa 6 Desember 2016.
Hanya, usulan pemprov tersebut belum adanya finansial persetujuan dari DPRD Sulsel, karena masih dalam kajian dan pembahasan DPRD.
Hoist menjelaskan dua item proyek tersebut tidak masuk dalam kawasan reklamasi pantai yang dilakukan pihak swasta dengan luas 151 hektare. Proyek tersebut berada di tanah tumbuh seluas 12 hektare tepat berada di depan Anjungan Pantai Losari.
“Tanah tumbuh yang luasnya 12 hektare sudah ada sejak dulu. Itulah yang digunakan pemprov untuk membangun wisma negara dan rencana proyek mesjid, jadi dua proyek ini tidak masuk dalam rencana reklamasi yang dilakukan swasta, tetapi tetap masuk dalam kawasan CPI,” katax.
Diketahui, untuk proyek reklamasi di kawasan CPI, dikerjakan PT Yasmin bekerja sama PT Ciputra dengan luas laut yang akan ditimbun 151 hektare. Hasil penimbunan itu akan dibagi dua dengan pihak swasta dan Pemprov Sulsel, pihak swasta akan mendapatkan luas lahan 101 hektare dan pemprov 50 hektare. (*)
