banner dprd mkassar

Pengamat Politik Unhas: DPP PAN Harus Tegasi Kadernya untuk Menangkan Prof Andalan

pemprov sulsel

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Kader dan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) di Sulawesi Selatan belum solid memenangkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.

Hal ini dibuktikan dengan sikap Bendahara Umum DPW PAN Sulsel Syamsuddin Karlos dan Ketua DPC PAN Makassar Hamzah Hamid yang selalu memamerkan salam Punggawa (simbol pasangan kandidat Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar atau IYL-Cakka), seperti ketika menghadiri deklarasi calon Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto di Pantai Losari pekan lalu, Kamis (23/11).

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Zulhajar, Senin (27/11), memandang DPP PAN masih menyepelekan sikap resistensi kader dan pengurus PAN Sulsel yang cenderung mendukung kompetitor, yakni pasangan IYL-Cakka. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keleluasaan para pengurus PAN masih mempromosikan kandidat lawan.

“Pengurus PAN di Sulsel patut didisiplinkan dengan aturan tegas dari DPP, meskipun saat ini masih dapat dikatakan dinamis, namun pada saat setelah kandidat bersama partai pengusung telah terdaftar di KPU, maka pengurus harus taat aturan partai dan tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif bagi kandidat yang diusung partainya,” ujar Zulhajar.

Zulhajar menambahkan, sikap pengurus PAN Sulsel yang terkesan menduakan kandidat yang didukung partainya, akan ditafsirkan negatif oleh publik. Salah satu poin penilaian menurut Magister Politik jebolan Universitas Gajah Mada ini, adalah terkait konsistensi dan soliditas antar pengurus PAN di pusat dan pengurus di daerah, dalam mengusung kandidat dalam Pilgub Sulsel 2018 mendatang.

“Konsistensi partai dan kader-kadernya menjadi catatan dan akan diingat publik, hal ini bisa berdampak pada sikap dan pilihan publik itu sendiri pada PAN,” pungkas Zulhajar.

Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfie, (3/11), usai pertemuan partai-partai pendukung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman, di hotel Clarion, menegaskan partainya telah berkomitmen untuk memenangkan Nurdin, karena integritasnya selama menjabat dua periode Bupati Bantaeng. Apalagi PAN termasuk partai yang ikut mengusung Nurdin untuk menjabat Bupati Bantaeng di periode keduanya.

“Kami sangat berpengalaman dalam mengusung calon gubernur di Sulsel, biasanya di mana PAN muncul di situ menang, dalam mengusung kandidat, syarat pertama harus memiliki integritas, tidak ada yang meragukan integritas Nurdin Abdullah selama 10 tahun membangun Bantaeng,” ujar Kahfie yang juga wakil Ketua DPRD Sulsel ini.(*)

Call Center PU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *