SUARACELEBES.COM, BARRU – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) 2023 Universitas Negeri Makassar menggelar pelatihan hidroponik anak dan pembagian instalasi di 6 sekolah.
Keenam sekolah tersebut, yaitu di SMPN 6 Barru, MI DDI Pancana, UPTD SDN 70 Barru, UPTD SDN 64 Barru (Coppeng-coppeng), UPTD SDN 65 Barru, dan UPTD SDN 52 Barru.
Kegiatan pelatihan hidroponik anak ini dilakukan pada tanggal 20-22 Juli 2023, sedangkan pembagian instalasi dilakukan serentak di tingkat SD pada hari selasa tanggal 25 Juli 2023 dan SMP pada hari senin tanggal 24 Juli 2023.
Pelatihan hidroponik anak merupakan salah satu program kerja utama dari KKN PMM yang salah satu sasaran utamanya adalah sekolah. Pelatihan hidroponik yang dilakukan dibawakan oleh pemateri yaitu Muhammad Isrul dan Zhalfariani Narsan.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai alternatif budidaya tanaman tanpa tanah dan hasil dari kegiatan ini adalah sekolah dapat mengembangkan hidroponik menjadi salah satu produk kewirausahaan.
Setiap sekolah mendapatkan 16 instalasi hidroponik anak yang akan dilombakan antar sekolah, hidroponik akan selalu dimonitoring dan dinilai sampai 17 agustus 2023.
Haerana S.Pd selaku wakil kepala sekolah menyampaikan tanggapan dan harapannya terkait dengan pelatihan yang dilaksanakan di SMPN 6 Barru.
“Menurut saya sangat baik yah karena dapat mengajarkan adek-adek kita bagaimana itu sebenarnya tanaman hidroponik, bagaimana cara-caranya. Harapannya semoga pelatihan hidroponiknya berlanjut lagi dan lebih bagus lagi dan adek-adek kita tahu mengetahui dan dapat melaksanakannya juga,” ujarnya.
Muhammad Isrul sebagai pemateri berharap agar apa yang telah diberikan dan diajarkan semoga bisa dipergunakan serta di implementasikan oleh setiap sekolah.
“Saya rasa kegiatan ini adalah kegiatan yang positif, dimana telah dibagikan di enam sekolah sebanyak 16 instalasi per sekolah, kemudian akan dilombakan. Pelatihannya cukup baik sebagai wahana atau pembagian dalam pembelajaran baik secara saintis maupun sosial budaya sebagai acuan kedepannya dan dapat mengimplementasikannya”, ujarnya.
Selain itu, dia juga berharap agar hidroponik ini bisa berjalan sesuai harapan dan semoga bisa berguna untuk menunjang pendidikan di sekolah tersebut.
“Saya harap sekolah bisa mendukung program yang kami tawarkan berupa pembuatan hidroponik yang di sertakan dengan P5 di sekolah dan anak-anak bisa lebih semangat dan bisa diterapkan untuk menunjang pendidikan dan bahan pangan,” lanjutnya.
Reporter: Sumarni