banner dprd mkassar

Jubir BERSALAM : Terima Kasih Pak Irwan dan Ibu Kartini

banner pemprov sulbar

SUARACELEBES.COM, PINRANG – Salah satu program unggulan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang nomor urut satu, Abdul Latif dan Usman Marham, yakni BPJS Kesehatan gratis, menuai kritik dari dua Legislator Pinrang yakni Irwan Hasyim dari PKS, dan Kartini Lolo dari PDIP.

Sebelumnya, diberitakan bahwa program BPJS Kesehatan gratis dari paket BERSALAM, dinilai tidak masuk akal dan sulit untuk diwujudkan. Bahkan, dalam berita tersebut, dijelaskan bahwa program BPJS Kesehatan telah digratiskan oleh pemerintah.

Terkait hal tersebut, Juru Bicara Paslon BERSALAM, Amri Manangkasi mengatakan, pihaknya mengaggap hal tersebut sebuah hal lucu yang terjadi sepanjang perhelatan Pilkada Pinrang. Seharusnya, kata dia, seorang Legislator, menjadi corong aspirasi masyarakat terkait banyaknya keluhan atas pembayaran bulanan melalui BPJS Kesehatan Mandiri.

“Ini malah secara terang-terangan menolak dan bahkan mengatakan program kami, tidak masuk akal. Ini akan membuat masyarakat marah,” tegasnya, Jum’at (04/05/2018).

Amri menjelaskan, strategi politik Legislator tersebut dalam memenangkan paslon yang didukung, merupakan hal yang sangat keliru. Alasannya, katanya, tindakan tersebut merupakan penolakan terhadap program yang pro kepada rakyat.

“Asumsi penolakannya pun keliru, anggaran pemerintah bukan hanya bersumber dari PAD, dan masih banyak post anggaran lain yang memungkinkan. Apalagi hanya dengan PAD saja sudah cukup,” jelasnya.

Amri mengemukakan, untuk melakukan upaya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah pembangunan
manusianya, dalam hal ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meliputi Pendidikan, Kesehatan dan Daya Beli Masyarakat.

“Program kami jelas menghadirkan figur BERSALAM sebagai pelayan buat masyarakat. BPJS Kesehatan gratis adalah salah satu upaya kami, untuk memperbaiki IPM masyarakat Pinrang, namun ini malah dikatakan tidak masuk akal,” ungkapnya.

Maka dari itu, lanjut Amri, hitungan untuk merealisasikan program BPJS Kesehatan gratis Bumi Lasinrang tersebut melalui APBD, adalah hal yang rasional. Terlebih, tambah dia, program tersebut telah dikaji dan dianalisis dengan baik, bersama tim dan pakar yang berpengalaman, sehingga tidak perlu diragukan lagi.

Sebaiknya, kata Amri lagi, Irwan Hasyim dan Kartini Lolo mesti melakukan pengkajian dulu sebelum berkomentar, terlebih keduanya adalah pejabat daerah, yang tidak sepatutnya membuat opini yang menyesatkan masyarakat. Mestinya, terang dia, keduanya sibuk melakukan sosialisasi terhadap program calon mereka, bukan justru membantu tim BERSALAM dalam mensosialisasikan program BPJS Kesehatan gratis dari BERSALAM.

“Meski terasa lucu, kami sangat berterima kasih kepada beliau berdua. Tentu, pendukung atau loyalis Pak Irwan dan Ibu Kartini masih ada yang belum tahu tentang program BPJS Kesehatan gratis dari BERSALAM. Adanya komentar beliau berdua membahas program tersebut, maka dengan sendirinya salah satu program kami disosialisasikan,” pungkasnya.(*)

PDAM Makassar