SUARACELEBER.COM, GORONTALO – Terkait adanya aspirasi dari sejumlah Ojek online (Ojol) dan Pengemudi bentor Gorontalo mengenai santunan kecelakaan lalulintas, PT Jasa Raharja cabang Kota Gorontalo melalukam diskusi dengan beberapa perwakilan ojol dan pengemudi bentor gorontalo. Sabtu (05/06/2021)
Berlokasi di Mary coffe, Jl. D.I Panjaitan, diskusi ataupun bincang – bincang tersebut dihadiri oleh Dinas perhubungan provinsi dan Kabupaten kota Gorontalo. Tidak hanya itu PT Jasa Raharja juga memperkenalkan sekaligus mengsosialisasikan anak dari mereka yaitu Jasaraharja Putera.
Dengan tema “ngobrol perihal asusaransi” yang di singkat ngopi, Dwi Restu Handoyo selaku kepala PT Jasa Raharja Cabang Gorontalo membuka diskusi ataupun bincang – bincang tersebut. Diskusi yang dibuat dalam semi formal tersebutpun melahirkan pertanyaan, kritikan dan saran dari ojol dan pengemudi bentor.
Dalam diskusi tersebut PT Jasa Raharja juga mengundang Jasaraharja putera yang istilahnya anak dari Jasa Raharja tersebut, yang mana Jasaraharja putera yang bisa menjadi jawaban dari aspirasi ojol dan pengemudi bentor tersebut.
Jumaruf selaku kepala kantor pemasaran gorontalo PT Jasaraharja Putera mengatakan
Ketika insiden kecelakaan yang tidak bisa di jangkau oleh Jasa Raharja seperti laka tunggal, itu bisa disantuni oleh Jasaraharja putera.
“kami selaku Jasaraharja Putera bisa mengkafer kecelakaan lalulintas yang tidak dapat dijangkau atapun disantuni olen Jasa Raharja, akan tetapi disini kami adalah kapasitas asuransi umun atau sukarela, tidak wajib” ucap Jumaruf
Beliau juga berharap dari diskusi tersebut PT Jasaraharja Putera dapat tersosialisasi kepada masyarakat yang belum tahu akan asuransi kecelakaan lalulintas.
Tidak hanya itu Dwi Restu Handoyo juga berharap PT Jasaraharja Putra dapat mengakomodir aspirasi dari ojol dan bentor
“saya berharap dengan adanya anak perusahaan kami (PT Jasaraharja putera) dapat mengakomodir ataupun menjadi jawaban dari aspirasi teman – teman ojol dan pengemudi bentor yang ada di Gorontalo” ujar Handoyo
Sementara itu Agusyono taha selaku kabid lalulintas dan angkutan kota Gorontalo mengatakan hasil diskusi tersebut semua kembali kepada aturan yang diberika dari Dinas Perhubungan ke Ojol tersebut
“semua kembali kepada aturan yang telah diberikan, bahkan Jasa Raharja juga mereka mengacu pada aturan dari Kementrian Perhubungan” tegasnya
Diskusi atau bincang – bincang tersebut ditutup pada pukul 22.00 usai semua melalukan foto bersama.(Ajn)
