SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Tahapan pilkada kab. Takalar terus berlangsung, pilkada februari nanti menjadi satu-satunya pilkada di Sulsel, sehingga jika ada masalah bakal mendapat sorotan. Plt bupati diharap bukan hanya netral tapi juga bisa mengarahkan PNS bekerja sesuai tugas dan fungsi yang seharusnya. Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel diharap bisa profesional dalam menentukan pelaksana tugas (Plt) bupati di Kabupaten Takalar.
“Kita sangat berharap begitu. Kami percaya dalam menunjuk Plt orang netral dan bisa menjaga ketertiban ditengah masyarakat,” kata anggota DPRD Sulsel, Ariadi Arsal di kantor DPRD Sulsel.
Dia mengatakan, sejauh ini dirinya begitu percaya Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo profesional dalam menempatkan pejabat Plt bupati. Terlihat pada 11 pilkada beberapa waktu lalu. Dimana para PLT Bupati bisa bekerja baik tanpa ada masalah selama proses pilkada.
sementara itu, kasubag administrasi kepala daerah Pemprov Sulsel, Subair Abdi Rahman mengatakan, penunjukan Plt menjadi kewenangan gubernur. “Bupati setelah mengajukan pengunduran diri kita buatkan cuti. Pada saat petahana cuti maka pelaksana tugas bupati mulai bertugas,” kata Subair.
Dia menegaskan kalau pejabat bupati sementara nantinya bisa bekerja secara profesional. Hanya saja dia belum ingin membocorkan nama pejabat pemprov yang masuk dalam ketegori usulan Plt bupati.
“Soal siapa orangnya kita belum putuskan. Untuk menjaga netralitas Plt bupati dipilih bukan dari esolob II daerah setempat, tapi dari pejabat di lingkup provinsi,” pungkasnya. (SO)