Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Takalar terus gencar melakukan sosialisasi. Sebagai salah satu upaya meningkatkan partisipasi pemilih, KPUD Takalar merekrut 12 orang yang nantinya disebut Relawan Demokrasi. Saatt ini KPUD Takalar sedang menjaring dan mencari setiap perwakilan yang akan menjadi Relawan Demokrasi tersebut.
“relawan yang direkrut nantinya dari setiap unsur masyarakat yang ada di Takalar. Seperti tokoh agama, perwakilan kaum marjinal, perwakilan dari kelompok difabel, tokoh wanita dan lain sebagainya,” kata Ketua KPUD Takalar, Jusalim Sammak, Selasa (11/10/2016).
Para Relawan Demokrasi tersebut nantinya akan membantu penyelenggara pemilu, dalam mengampanyekan agenda Pilkada di kalangannya masing-masing. Sebab, kata Jusalim, meski telah memiliki struktur tim, namun kalangan tertentu mesti diberi pendekatan secara tertentu juga.
Hadirnya Relawan Demokrasi, Jusalim optimis, target 85 persen partisipasi pemilih di Pilkada Takalar 2017 tercapai. Apalagi, katanya, dalam setiap event politik, keikutsertaan masyarakat selalu menanjak naik. Pada Pilkada Takalar 2012 lalu sekitar 78 persen partisipasi pemilih. Pileg 2014 sebesar 82 persen dan Pilpres itu 81 persen. “Jadi kita yakin, target itu bisa tercapai,” tambah Jusalim.