SUARACELEBES.COM, PAREPARE — Pemkot Parepare melalui Wali Kota Taufan Pawe memberikan bantuan Peternak dan pembudidaya ikan di Parepare berupa uang pembinaan. Pemberian bantuan pembinaan diberikan melalui penilaian.
Dari hasil penilaian, Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Parepare menetapkan 3 kelompok peternak terbaik dan 3 pembudidaya ikan terunggul.
Hadiah uang pembinaan dan piala diserahkan oleh Walikota Parepare Taufan Pawe di Baruga Rujab Walikota, Selasa 13 Desember 2022. Selain itu, Taufan juga menyerahkan asuransi ternak.
“Ini acara kita lakukan setiap tahun. Kita memberikan reward dari penilaian bagi kelompok tani, kelompok ternak dan pembudidaya terkait dengan prestasi yang mereka lakukan sehingga meningkatkan ketahanan pangan kita,” ucap TP -sapaannya-.
Menurut TP, peran peternak dan pembudidaya cukup penting dalam menjaga ketahanan pangan. Sehingga, Pemkot terus bergerak untuk melakukan pembinaan.
Ketua Golkar Sulsel itu juga mengungkapkan pentingnya asuransi bagi ternak. Asuransi hewan ternak merupakan idenya yang lahir dari pelayanan kesehatan Call Center 112.
“Saya berpikir masyarakat saya juga punya kelompok ternak, jadi kita asuransikan ternaknya. Misalnya tadi satu sapi yang mati, kami berikan pertanggungan Rp10 juta. Tapi ini mati bukan karena sakit PMK, sakit biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis PKP Wildana menjelaskan penyerahan uang pembinaan itu sebagai bentuk apresiasi dan motivasi dari Pemkot Parepare kepada kelompok ternak dan pembudidaya perikanan
“Ini upaya Pemkot untuk mengoptimalkan kelangsungan kelembagaan kelompok ternak dengan fokus pada pemberdayaan semua anggota kelompoknya dalam mendorong SDM internal kelompok,” ujarnya.
Adapun penilaian pada lomba ternak dan budidaya yakni aspek administrasi, produksi, adopsi teknologi tepat guna, dan pendapatan kelompok.
Salah seorang peternak yang menerima asuransi, Kaharuddin mengaku bersyukur. Ia menyampaikan terima kasih ke Pemkot karena telah menanggung asuransi bagi sapinya yang mati.
“Alhamdulillah kami merasa bersyukur karena adanya asuransi ini dari Pemkot Parepare. Mereka menganggarkan asuransi ternak. Sehingga kalau sapi kami mati, ada asuransinya sampai 10 juta. Sapi saya mati karena sakit perut,” pungkasnya.(*)
