Rakor TPID Provinsi Gorontalo, Bahas Mitigasi Dampak El Nino

Pemprov-Sulsel Pemprov-Sulsel

SUARACELEBES.COM, GORONTALO – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat koordinasi Teknis Terkait Mitigasi Dampak El Nino di Provinsi Gorontalo bertempat di ruang rapat Huyula kantor Gubernuran, Senin (14/8/2023).

Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki dan di hadiri oleh Asisten II Setda Provinsi Gorontalo, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Gorontalo, Kasatgas Pangan Polda Gorontalo, Kasatgas Pangan Korem 133 Gorontalo, kepala Perum Bulog Provinsi Gorontalo serta perwakilan BMKG Gorontalo, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo, Balai Prasarana Permukiman Wilayah, dan seluruh anggota TPID Provinsi Gorontalo dari dinas terkait.

Plt. Kepala Biro Pengendalian Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe mengungkapkan bahwa pelaksanaan Rakortek TPID kali ini selain sebagai wujud kinerja TPID Provinsi Gorontalo juga sebagai wadah untuk diskusi untuk mencari solusi terkait mitigasi dampak El Nino terhadap pengendalian inflasi di Provinsi Gorontalo.

“Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri pada Rapat Koordinasi pengendalian inflasi daerah bahwa dampak El Nino nantinya akan merata di seluruh daerah jadi semua pihak baik pemerintah dan pihak terkait di harapkan dapat menyiapkan solusi serta langkah konkrit penanganan dampak El Nino di masing-masing daerah. Kata Sultan Kalupe dalam laporannya.

Lebih lanjut, Sultan Kalupe menjabarkan beberapa langkah penanganan dampak El Nino seperti terkait ketersediaan sembako, identifikasi wilayah terdampak El Nino, peningkatan ketersediaan air, penyediaan tanaman tahan kekeringan, perikanan tangkap dan budidaya air tawar serta pemberian bantuan pangan.

Dalam arahannya dan sekaligus membuka acara, Penjabat Sekretaris Daerah Budiyanto Sidiki mengungkapkan pengendalian inflasi harus tetap terjaga karena nantinya inflasi yang tidak terkendali nantinya akan berdampak pada peningkatan angka kemiskinan karena akan mendorong peningkatan harga pangan.

“Kalau kebutuhan meningkat dan ketersediaan sedikit pasti dia akan beresiko terjadinya inflasi dan nanti akan mengikuti daya beli masyarakat tidak mampu menjangkau kebutuhan harga pokok pasti akan meningkatkan angka kemiskinan” ungkap Penjabat Sekda.

Budiyanto juga menambahkan keterkaitan El Nino terhadap Inflasi yakni akan berpengaruh terhadap produksi pangan yang menjadi salah satu pemicu inflasi di Gorontalo, sehingga pelaksanaan rapat ini di pandang perlu untuk diseriusi sehingga nantinya terhadap dampak El Nino ini pemerintah akan bisa memetakan langkah maupun solusi dari pemerintah dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim Ekstrim atau El Nino.

Bapenda-makassar
Banner-nasdem
capil-makassar