SUARACELEBES.COM, JAKARTA – Pinjaman Online atau Pinjol serta Paylater yang kini sedang marak dimanfaatkan seluruh kalangan salah satunya pemuda di Indonesia ternyata memiliki dampak buruk.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bagi anak muda yang menunggak tagihan pinjol dan paylater bisa kesulitan dapat kerja.
Bagaimana tidak, dikutip dari CNNindonesia, keterlambatan pembayaran ternyata akan tercatat pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK atau yang dulu dikenal dengab istilah BI Checking.
“Kami juga kasih tahu anak-anak muda dalam berperilaku di sektor keuangan karena di paylater kalau macet akan masuk di SLIK saat daftar kerja susah, ajuin KPR susah,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi dikutip dari CNNindonesia.
Kiki sapaan akrab dari Friderica ini juga mewanti-wanti anak muda agar tidak menggunakan layanan pinjol-paylater untuk memenuhi kebutuhan konsumtif atau gaya hidup, dimana hal itu rentan membuat anak muda terjebak pinjol.
“Muncul fenomena yang tidak bijaksana, misalnya untuk lifestyle. Kita banyak sekali melihat untuk gaya hidup untuk bisa eksis di sosmed, biar enggak FOMO, ada yang YOLO, anak-anak muda sekarang. Ini kemudian banyak yang terjebak seperti ini. Belum lagi kehadiran yang pinjol ilegal,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya juga gencar melakukan edukasi kepada anak muda terkait pinjol agar penggunaannya tidak berdampak negatif. Apalagi, banyak korban dari pinjol ilegal.
