SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini, turut memacu perekonomian masyarakat. Muncul sejumlah usaha baru. Misalnya, sablon baju kaos.
“Kegiatan politik akan memunculkan usaha baru. Contohnya penjualan dan sablon baju kaos. Pasti ada rupiah di situ, dan sejumlah kegiatan lain yang bermunculan,” kata Kepala Kantor OJK Region VI Sulawesi, Maluku, dan Papua, Zulmi, saat bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Gubernur, Senin (15/1).
Menurut Zulmi, tahun 2018 kondisi perekonomian juga akan terjaga baik jika didukung oleh keamanan yang baik. Apalagi, Sulsel merupakan hub Indonesia timur terutama sektor pertanian, logistik, dan perdagangan.
Zulmi juga menyampaikan bahwa laporan invetasi bodong di Sulsel juga berkurang. Hal ini berkat dukungan masyarakat Sulsel yang semakin sadar untuk berinvestasi.
Berdasarkan data OJK, jumlah investor Sulsel di pasar modal sudah mencapai 16.000 lebih dengan nilai transaksi sekitar Rp 6 triliun.
“Masyarakat kita sudah semakin melek dalam berinvestasi. Sampai saat ini di bulan Desember belum ada laporan,” sebut Zulmi.
Sementara itu, untuk obligasi daerah Sulsel sedang dalam tahap proses. Dimana, terlebih dahulu pemerintah harus melakukan pemeringkatan dan proyek yang ada harus dilakukan seperti apa kebutuhannya. Dana yang dibutuhkan dan kira-kira pengembaliannya berapa lama.
“Jika berjalan dengan baik, maka obligasi bisa dikeluarkan,” pungkasnya.
Selain itu, OJK juga menyampaikan terkait kredit macet di Sulsel. Kredit non-lancar di Sulsel sebesar 3,1 persen dibawah nasional 3,5 persen. (*)