SUARACELEBES.COM, ENREKANG -Penderita demam berdarah (DBD) akhir-akhir ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan diberbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Enrekang.
Hingga saat ini tanggal 16 Maret 2020, tercatat sudah 86 orang sudah terdata dan telah mendapatkan perawatan medis secara intensif diseluruh Puskesmas dan RSUD Maspul.
Saat dikonfirmasi Sutrisno yang akrab disapa Puang Inno, sebagai Kadis Kesehatan Kab. Enrekang membenarkan hal ini. Iya, memang sudah ada 86 orang pasien DBD yang sudah dirawat secara intensif diseluruh Puskesmas dan RSUD Maspul.
Kata Sutrisno penyebab dari meningkatnya penderita Demam Berdarah ini salah satunya adalah factor cuaca dan perubahan iklim. Namun dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu menjaga kebersihan di daerah masing-masing.
Tidak bersihnya pemukiman adalah penyebab utama terjadinya serangan Demam Bedarah. Hal ini tidak bias dipungkiri karena nyamuk sangat cepat berkembang biak didaerah yang kotor,tandasnya.
Sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Sutrisno bersama Jajarannya beberapa minggu terakhir sangat gencar melakukan tindakan untuk memberantas meningkatnya penyakit Demam Berdarah yang disebabkan oleh Nyamuk Aedes Aegypty.
Kata Sutrisno, Pencegahan dan pengendalian serangan Nyamuk Demam Berdarah, sangat didukung oleh partisipasi masyarakat akan kesadaran hidup sehat untuk memutus mata rantai berkembang biaknya Jentik nyamuk tersebut.
“Lanjut Sutrisno, karena kondisi peningkatan DBD yang sangat signifikan maka seluruh Jajaran dan Tim Dinkes Enrekang segera berbenah dan berusaha semaksimal mungkin melakukan kegiatan Fogging (penyemprotan insektisida khusus nyamuk). Kita juga sudah melakukan kegiatan edukasi langsung kepada masyarakat melalui tim yang bekrja dilapangan”imbuhnya. (*)