SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Agenda DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan untuk melantik Pengurus NasDem Kota Parepare, tidak mendapat Izin penggunaan Lapangan Andi Makkasau oleh Pemerintah Kota Parepare.
Tidak adanya Izin penggunaan lapangan ini sangat ironi. Pasalnya, yang dilantik menjadi ketua NasDem Parepare tak lain adalah Wakil Walikota Parepare, Andi Faizal Sapada. Pengamat Politik dan Pemerinhan dari kampus Universitas Unismuh Makassar menilai, bahwa hal ini tak lepas dari perseteruan Walikota Parepare, Taufan Fawe dan Wakilnya Andi Faizal Sapada, karena keduanya sudah pecah kongsi sejak awal.
“Pemerintahan Parepare memang sejak awal sudah terbelah. Hasil dari perkawinan paksa dan akhirnya masa bulan madu yang sangat singkat, tensi politik keduanya pun makin memanas, jelang pilwalkot,”kata Andi Luhur Priyanto.
Menurut Andi Luhur, Waikota sebagai pembina partai politik, harusnya bersikap adil dan tidak diskriminatif pada partai politik tertentu. Semestinya bisa mengatur peran, kapan sebagai walikota dan kapan sebagai ketua partai politik yang menjadi rival.
“Inilah dampaknya kalau interest pribadi dan kelompok masuk dalam aktivitas pemerintahan. Semua di pandang serba politis. Waikota sebagai pembina partai politik, harusnya bersikap adil dan tidak diskriminatif,”ungkapnya.
Lanjut Luhur mengatakan, Walikota seharusnya lebih arif membangun interaksi dengan seluruh kelompok dan partai politik. ” Ini teladan yang buruk dalam kepemimpinan Pemerintahan. Sejatinya, demokrasi selalu membutuhkan kearifan dan kesediaan untuk berbagi ruang publik, yang sangat terbatas,”tambahnya.
Seperti diketahui karena tidak diberi izin oleh pemerintah kota pare-pare menggunakan lapangan A.Makkasau untuk acara Pelantikan DPD NasDem kota pare-pare Oleh ketua DPW NasDem Sulsel terpaksa menbuat lapangan sendiri, tepatnya di batas kota pare-pare,walaupun dalam sejarah lapangan A.Makkasau adalah hibah dari kakek Ketua DPD NasDem Parepare, yang juga Wakil Walikota Parepare, A.Faisal Sapada.
“Dari pada kami di zolimi dan dihalangi dalam acara ini kami tidak kehabisan akal. Insya allah acara pelantikan tanggal 20 tetap akan terlaksana,”kata Sekretaris NasDem, Syaharuddin Alrif.