banner dprd mkassar

Diskusi Publik JaDI Mengulas Polemik Pemilih Pemilu 2019 Sulsel

pemprov sulsel

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Forum jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulsel, selenggarakan diskusi publik di Red Corner Coffee Cafe, jalan Yusuf Dg Ngawing, Kota Makassar, Senin (12/11/18),

Dalam diskusi publik tersebut, menghadirkan Komisioner Data dan Program KPU Propinsi Sulsel Uslimin, Ketua KPU Sulsel periode 2013-2018 Iqbal Latif, Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful dan Mardiana Rusli (Presidium JaDI).

Dalam diskusi tersebut, beberapa problem data pemilih menjadi topik perbincangan, menurut Uslimin, masalah data kepemiluan salah satunya adalah sosialisasi dan kesadaran publik untuk ikut perekaman E-KTP, sebagai syarat wajib terdaftar dalam DPT.

“Sosialisasi belum sampai ke grass root. Yang kedua boleh jadi sudah sampai di masyarakat, tapi masih msyarakat masih apatis. Buktinya waktu kita buka stand di Pantai Losari, masyarakat mau melakukan perekaman kalau ada hadiahnya padahal gratis,” jelas Uslimin.

Ia melanjutkan, untuk Pemilu 2019 mendapat jumlah 5.972.161 DPT hasil Perbaikan di Sulsel. Sehingga diperkirakan akan terus bertambah, untuk dilakukan pemutakhiran dalam waktu dekat.

Selain itu, Uslimin juga menyebutkan bahwa polemik untuk DPT yang telah meninggal dunia akan segera dirampungkan. Mengingat masih banyaknya pemilih yang masuk dalam DPT meski telah lama meninggal dunia di Sulsel.

“itu bukan DPT, itu ada DP4 yang diserahkan oleh capil yang 31 juta se-Indonesia, itulah yang kami bersihkan kembali. Jadi angka 31 juta yang diserahkan, dan di Sulsel itu ada 856 ribu,”

“itu ada yang meninggal bertahun-tahun itu masih ada, dan capil sendiri telah mengakui bahwa pemutakhirannya tidak bersih. Nah, itulah kemudian sehingga dilakukan verifikasi, sinkronisasi dan cokli terbatas yang dilakukan oleh teman-teman kabupaten/kota, PPK dan PPS-nya,” Uslimin melugaskan.

Call Center PU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *