banner dprd mkassar

Andi Sudirman – Yosia Rinto Kadang bincang santai, Bahas Wisata Halal

pemprov sulsel

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Wakil Bupati Toraja Utara Yosia Rinto Kadang, menemui Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, di Kantor Gubernur, Selasa (26/2). Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, kedua pemimpin ini membicarakan mengenai realisasi berbagai program dukungan pemerintah provinsi untuk kemajuan Toraja Utara, khususnya Wisata Halal, sekaligus membawa undangan untuk perayaan Hari Jadi Toraja Utara.

“Kami mengundang Bapak Gubernur Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur agar hadir di bulan Juli nanti,” ujarnya.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan pemerintahan sekarang dari Gubernur dan Wakil Gubernur HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman ada perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan khususnya bagi kami dari Toraja Utara,” lanjutnya.

Pernyataan dan undangan Wakil bupati Toraja Utara disambut baik Andi Sudirman Sulaiman. Ia mengatakan, InsyaAllah bersedia hadir, dan mengenai realisasi program dalam bentuk bantuan pendanaan sudah masuk dalam rencana anggaran pemerintah provinsi tahun 2019.

Mengenai komitmen seperti janji pada kampanye bahwa wilayah Toraja dan Toraja Utara akan menjadi perhatian khusus hingga lima tahun kedepan, Andi Sudirman mengungkapkan, realisasi komitmen tersebut untuk tahun ini saja berupa bantuan keuangan senilai Rp 30 miliar untuk infrastruktur pembangunan bandara, dana hibah pembangunan pedesterian jalan nasional di Kota Makale dan Rantepao senilai 12 milyar.

Ada pula realisasi komitmen pengembangan wisata Negeri Diatas Awan Lolai, yang akan dimulai dengan pelebaran jalan menuju Lolai dan pengaman jalan (Safety Road Barrier). “Insha Allah, tahun 2019 ini akan direalisasikan,” tegas Andi Sudirman.

Selain upaya pemerintah provinsi dalam bidang infrastruktur, secara pribadi Andi sudirman menyatakan cukup aktif mempromosikan salah satu keunggulan Toraja yaitu kopi toraja di berbagai forum nasional dan internasional.

Di sela- sela perbicangan hangat tersebut, dua pemimpin muda ini juga sempat mendiskusikan mengenai wacana wisata halal. Pada dasarnya, Wakil Gubernur Andi Sudirman mengatakan, gagasan tersebut muncul dan diharapkan akan mendorong aktivitas wisata dan perekonomian di Toraja.

“Melihat perkembangan di banyak negara tujuan wisata beberapa tahun terakhir ini, kalangan industri pariwisata mulai menyadari adanya segmen pasar yang cukup besar, yang bahkan bisa menghasilkan jutaan dollar dengan membangun brand wisata halal,” terangnya.

Beberapa negara tujuan wisata seperti Jepang, Cina, Thailand, Hongkong, Singapura, dan Selandia Baru sudah memulainya. Misalnya dengan branding halal kitchen atau kuliner halal. Di dalam negeri pun juga sudah memulainya, seperti Padang dan Lombok.

“Upaya branding wisata halal semata ditujukan mendorong minat dan menggaet segmen pasar wisatawan domestik maupun mancanegara ataupun wisatawan dari timur tengah dan negara muslim lainnya” jelasnya.

Namun, Andi Sudirman menegaskan, gagasan tersebut tentunya tetap kembali kepada keinginan dan inisiatif daerah kabupaten/ kota. Pada prinsipnya pemerintah provinsi boleh memberi saran dan motivasi kepada daerah, tetapi tetap berpegang pada asas otonomi daerah.

Untuk itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten/kota mengenai inisiatif dan realisasinya. Artinya, berkenaan dengan hal wisata halal, pemerintah daerah itu sendiri penentu kebijakan dan merumuskan konsepnya. Pemerintah kabupaten diharapkan bisa meminta masukan dari pakar dan pelaku industri wisata.

Penegasan lain dari Wakil Gubernur, berbagai wacana pembangunan yang ada harus senantiasa mendengar aspirasi masyarakat setempat. Konsepnya tak boleh berbenturan dengan adat budaya dan tetap menghormati kearifan lokal setempat yang selama ini berlangsung. (*)

Call Center PU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *