banner dprd mkassar

Birokrat Senior ke Nurdin Abdullah: Kesulitan Akan Membuatmu Berkesan dan Istimewa

pemprov sulsel

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Ketulusan dan keikhlasan seorang pemimpin di setiap wilayah tentu tidak selamanya mendapatkan pujian atau celaan semata. Keberhasilan dalam mencapai apapun hampir pasti disertai dengan pengorbanan dan kesulitan yang amat.

Melalui hari demi hari dengan beban dan amanah yang dipikul seorang pemimpin bukanlah sebuah perjalanan enteng. Menyusun cita-cita dan gagasan tidak selamanya berjalan mulus.

Waktu 9 bulan tentu cukup panjang bagi pemerintahan Prof HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman untuk melakukan proses transformasi sistem birokrasi yang melayani.

Sistem birokrasi melayani menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Namun, tidak sedikit gagasan ini menemui jalur cukup rumit bagi kepemimpinan Prof HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Kebijakan orang nomor satu di Sulawesi Selatan ini untuk mencopot Kepala Inspektorat Sulsel dari jabatannya, tidak sedikit mendapatkan respon negatif dari sejumlah pihak.

Meski demikian, pasangan dengan jargon Prof-Andalan ini tak sedikit pula mendapatkan dukungan dari kalangan mantan birokrat senior dan handal di jamannya. Salah satunya pensiunan Eselon Satu Ir Yus’an.

Nama Ir Yus’an tentu tidak asing bagi kalangan birokrasi di seluruh tanah air. Pengalaman malang melintang di dunia pemerintahan serta kehidupan secara umum membuatnya mampu menjadi motivator bagi pemimpin masa depan Indonesia.

Mantan Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini pun memberikan motivasi khusus kepada Bupati Bantaeng periode 2008-2018 itu.

Berikut ungkapan lengkap pendiri Akindo Indonesia untuk Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah :

Cara Allah menyayangimu bukan dengan meringankan masalahmu, tetapi dengan menguatkan jiwamu sehingga sehebat apapun masalahmu kau tetap bertahan dan tak menyerah.

Cara Allah menyayangimu bukan dengan mengurangi beban yang kau pikul, tetapi dengan mengokohkan pundakmu sehingga kau mampu memikul amanah yang diberikan kepadamu.

Cara Allah menyayangimu mungkin tak dengan memudahkan jalanmu menuju kesuksesan tapi dengan kesulitan

Yang kelak baru kau sadari bahwa kesulitan itu yang akan membuatmu semakin berkesan dan istimewa.
Hidup itu…
Butuh masalah supaya kita punya kekuatan, butuh pengorbanan supaya tahu cara bekerja keras, butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati, butuh dicela supaya kita tahu bagaimana menghargai, butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur, butuh senyum supaya tahu kita punya cinta, butuh orang lain supaya tahu kita tidak sendiri

Tidak pula untuk menetap. Jika ia berakhir dengan ke-IKHLASAN ia akan lahir menjadi cahaya yang itu adalah hadiah terindah dari Allah.

Berbahagialah dengan takdir dengan penerimaan yang tulus, karena dia sungguh mengajari kita bahwa berbaik sangka itu indah.

Begitulah pesan tertulis Ir Yus’an untuk Prof Nurdin Abdullah melalui chat WhatsAppnya, Rabu 12 Juni 2019 dini hari.(*)

Call Center PU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *