SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Mesakh Raymond Rantepadang menilai Pejabat Wali Kota Makassar Muhammad Iqbal S Suhaeb makin menjauh dari rakyat.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat konsultasi pimpinan DPRD tentang penanggulangan pandemi Covid-19 di ruang paripurna lantai III, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (14/4/2020).
“Hari ini wali Kota Makassar semakin jauh dari rakyat,” ujar sekretaris DPC PDIP Makassar itu.
Menurut Mesakh, dua minggu lalu anggota DPRD Makassar sudah menggelar rapat bersama terkait anggaran parsial untuk penanggulangan dan penanganan dampak pandemi Covid-19 di ibu kota provinsi Sulsel itu, namun sampai hari ini belum ada kejelasan dari eksekutif.
“Tidak bisa ini berlarut-larut. Saatnya sudah ada keputusan, masyarakat sudah berteriak dan kami juga tidak bisa berbuat banyak kepada mereka, kalau berlarut-larut kami juga menjerit,” katanya.
“Mereka konstituen kami, mereka harus mendapat bantuan sembako, sudah kami lakukan, namun kalau terus menerus, maka kami juga bisa-bisa menjerit karena masih menggunakan dana pribadi,” lanjutnya.
Diketahui anggota DPRD Makassar menggelar rapat konsultasi pimpinan tentang penanggulangan dampak virus corona, Selasa (14/4/2020).
Rapat yang digelar di ruang paripurna lantai III gedung DPRD dipimpin langsung Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo.
RL akronim namanya didampingi masing-masing wakil ketua DPRD, Adi Rasyid Ali (Demokrat), Andi Suhada Sappaile (PDIP), dan Andi Nurhaldin Nurdin Halid (Golkar).
Hadir dalam rapat tersebut masing-masing ketua fraksi atau anggota fraksi yang mewakili ketuanya yang tidak sempat hadir.(*)
