SUARACELEBES.COM. GORONTALO – Alumni Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementrian Keuangan Republik Indonesia yang tergabung di Matagaruda Gorontalo gelar sosialisasi LPDP Massive Action 3.0 secara Virtual. Sabtu (21/8/2021).
Dalam rangka Kegiatan Massive Action yang bertema “Sosialisasi Beasiswa LPDP dan Inspirational Talk” untuk program pengelolaan alumni LPDP sebagai sarana bagi para alumni penerima beasiswa LPDP untuk turut berkontribusi bagi pendidikan Indonesia, salah satu program yang akan dilaksanakan adalah Massive Action “Sosialisasi Beasiswa LPDP dan Inspirational Talk”. Kegiatan Sosisalisasi ini dihadiri oleh Mahasiswa, Dosen dan Tenaga Kependidikan di Kampus seperti; IAIN Sultan Amai Gorontalo, Universitas Gorontalo, Universitas Bina Mandiri, Universitas, Muhamadiyah Gorontalo, Universitas Bina Taruna, Universitas Ichsan Gorontalo dan Politeknik Kesehatan Gorontalo.
Pemateri pertama Ayu Anastasya Rachman Dosen UBM Gorontalo, Awardee LPDP 2016 di UCL, Inggris. Membawakan materi tentang “Memenuhi Janji Pengabdian pada Negeri”. Ayu menjelaskan Beasiswa LPDP memberikan peluang setara pada semua putra/putri negeri dari berbagai latar belakang ekonomi, strata sosial, hingga bidang ilmu. Beberapa tahun terakhir fokus LPDP adalah membuka akses yang lebih inklusif dengan mengeluarkan program seperti beasiswa 3T, beasiswa disabilitas, beasiswa santri, dst. Artinya semua yang mendaftar memiliki kesempatan yang sama.
Ia pun menambhakan bahwa tips untuk bisa berhasil adalah membuat mikro-goals yaitu target-target kecil seperti menyelesaikan outline esay “kontribusi bagi Indonesia”.
Pendidikan tinggi itu apa yang kita bawa pulang, bukan soal rangking kampusnya saja. Kampus didalam negeri dan luar negeri sama saja, yang penting adalah ilmu yang sudah diterima selama sekolah itu dibawa pulang dan diterapkan untuk bermanfaat bagi sekitar.
Sebelum studi lanjut, ada baiknya berinvestasi duluan pada keahlian meneliti seperti mengolah data, menulis secara akademik atau mengulas literatur. Kalau sudah familiar, penyelesaian studi akhir s2/s3 nnti terasa lebih mudah. Setelah selesai studi penting untuk mengabdi apalagi pada misi-misi kemanusiaan seperti memberi bantuan korban bencana, memberikan edukasi dsb, untuk itulah matagaruda daerah Gorontalo ada. Ungkap Ayu.
Pemateri kedua Desrifana Yunus (Technical Officer TB Resisten Obat Dikes Provinsi Gorontalo), menjelaskan bahwa Sosialisasi Beasiswa LPDP Tahun 2021. “LPDP merupakan beasiswa yang hadir membantu mimpi anak bangsa, alumni LPDP berasal dari berbagai latar belakang. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari keluarga LPDP dengan mengikuti tahapan seleksinya, dari Seleksi Administrasi, Seleksi Subtansi Akademi, Seleksi Subtansi Kebangsaan dan Seleksi Wawancara. Mari semangat menggapai mimpi !”.
Juga Ketua Mata Garuda Gorontalo Feikar Fathurrahman Mohamad, S.T., MSBEnv alumni program Master of Sustainable Built Environment di The University of New South Wales bekerja di Kementerian ATR/BPN mengatakan bahwa Massive Action 3.0 adalah agenda rutin Mata Garuda, sebuah organisasi alumni penerima beasiswa pendidikan LPDP Indonesia, yang diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi dan pengabdian alumni beasiswa LPDP kepada masyarakat. Tahun ini, Mata Garuda kembali menggelar kegiatan Massive Action dalam bentuk sosialsasi beasiswa LPDP secara virtual di 33 Provinsi, salah satunya di Gorontalo, dengan tema Bergerak Bersama, Indonesia Maju.
Kegiatan MA di Gorontalo diikuti oleh 200 peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi dan masyarakat umum. Terdapat 3 pembicara. Peserta yang ikut hadir sangat antusias terhadap beasiswa LPDP, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan aspirasi yang disampaikan peserta kepada pemateri dan panitia. Melalui kegiatan ini, dapat tercermin minat belajar dan lanjut studi pemuda dan masyarakat di Gorontalo yang tinggi. Melalui kegiatan ini, dapat tercermin minat belajar dan lanjut studi pemuda dan masyarakat di Gorontalo yang tinggi Jelasnya Ketua Matagaruda Gorontalo.
Pengurus Matagaruda Gorontalo dan sekaligus pelaksana kegiatan ini adalah Desrifana Yunus, Feikar Fathurrahman, Ayu Anastasya Rachman, Kevin Efrain Tololiu, R. Ayu Cahyaning Alam, Andiani Rezkita Nabu, Arasy Pradana dan Ramansyah.(*)
