SUARACELEBES.COM, PAREPARE – Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-49, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Hj Erna Rasyid Taufan, usai membuka rapat kerja melakukan bakti sosial (baksos) berupa anjangsana bersama beberapa pengurus.
Anjangsana dilakukan di beberapa titik ini dikoordinir oleh Pokja III dengan agenda rutin Tim Penggerak PKK Kota Parepare untuk turun memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
Hal ini disampaikan Hj Erna Rasyid Taufan saat memimpin Anjangsana di Kelurahan Labukkang Kecamatan Bacukiki.
“Ini anjangsana PKK ke masyarakat yang perlu dibantu dengan menyasar 4 Kecamatan Kota Parepare. Karena ini masih dalam rangkaian HKG PKK,” terang Erna Taufan. (21/11/2021).
Dalam anjangsana tersebut Ketua Tim Penggerak PKK, memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada warga. Dan di sela-sela anjangsana, Erna Rasyid Taufan tetap menyosialisasikan Protokol Kesehatan dan mengingatkan warga tetap melakukan vaksin Covid-19.
Untuk kecamatan ujung ada 25 orang penerima sembako. Yg di bagi 5 kelurahan
“Untuk kecamatan Bacukiki ada 25 orang penerima sembako yang di bagi 4 kelurahan. Sementara kecamatan soreang ada 25 orang penerima sembako yang dibagi 7 kelurahan dan kecamatan bacukiki barat ada 25 orang penerima sembako yang di bagi ke seluruh kelurahan sekecamatan bacukiki barat,” urainya. (*pojoksulsel)
Ketgam: Ketua Tim Penggerak Pkk Parepare Hj Erna Rasyid taufan
[21/11 08.56] Muh Arthur: Wali Kota Parepare Minta PKK Bersinergi Turunkan Angka Stunting dan Covid-19
POJOKSULSEL.Com, PAREPARE – Dalam peringatan puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49, Wali Kota Parepare melalui Sekretaris Daerah, H Iwan Asaad meminta Tim Penggerak (TP) PKK Parepare Hj Erna Rasyid Taufan terus berkontribusi dan memperkuat sinergitas dalam menurunkan angka stunting dan membantu pemerintah kota Parepare dalam penanganan Covid-19.
Hal itu dikemukakan Iwan Asaad usai melantik pengurus PKK Parepare masa bakti 2018-2023 di Auditorium BJ Habibie, komplek Rujab Wali Kota Parepare.
Sekretaris Daerah Iwan Asaad mengatakan, PKK merupakan mitra kerja srategis pemerintah sehingga banyak program yang dilakukan oleh pemerintah, kadangkala percepatan keberhasilan jauh lebih hebat jika ada PKK bersinergi di dalamnya.
“Raker kerja hari ini, HKG hari ini, adalah bagian momentum yang tidak terpisahkan sebagai bagian daripada kita ingin memperbaiki apa yang telah dilkuka selama ini untuk menjadi lebih baik,”terang Iwan dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan rapat kerja PKK Parepare. (21/11/2021).
Iwan berharap, semua pengurus yang dilantik ini dapat mengemban amanah untuk selalu bekerja sesuai pokjanya masing-masing. Karena menurutnya ada dua permasalahan kedepan yang menjadi bagian yang harus didukung oleh PKK yaitu stunting dan penanganan Covid-19.
“Stunting memiliki peran penting, sehingga peran yang harus diemban oleh pkk, bisa menyentuh hati masyarakat ahr bis aterlibat dalam pembangunan yang dilaksankaan oleh Pemerintah,”tandasnya.
Camat dan lurah juga diharap berkolaborasi dengan PKK untuk menekan angka stunting di setiap Kelurahan.
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan pada kesempatan tersebut membacakan sambutan seragam Ketua TP PKK Pusat, menyampaikan, gerakan PKK bukan semata menempatkan keluarga sebagai obyek atau sasaran program pemerintah, akan tetapi gerakan PKK adalah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga – keluarga Indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik sebagaimana tujuan pembangunan Nasional.
“Program dan kegiatan PKK sebagai mitra Pemerintah, harus bersinergi dengan prioritas program dan kegiatan Nasional maupun Daerah,”Jelas Erna Taufan.
HKG kata dia menjadi momentum sangat mendasar dalam pengimplementasian 10 program PKK.
“Dikelola oleh, untuk, dan dari masyarakat,” ujar Erat, akronim nama istri Wali Kota Parepare itu.
HKG ke-49 mengusung tema “Melalui Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju”.
Dalam HKG itu, PKK Parepare menggelar sejumlah kegiatan seperti Lomba desain batik, administrasi PKK, dan Pildacil, serta anjangsana di empat kecamatan.(*)
