SUARACELEBES.COM, LUTIM – Bertempat di Gedung Wanita Simpurusiang, Puncak Indah Malili, Kamis (22/03/2018) Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat Kabupaten.
Musrenbang ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Pembangunan Ir. H. Deny Irawan Asari M. Si, dan dihadiri oleh Ketua dan sejumlah anggota DPRD Luwu Timur, Wakalpolres Luwu Timur Kompol Sonardjo, Perwira Penghubung Suparman, Pimpinan SKPD dan instansi vertikal, Camat serta Kepala Desa se-Kabupaten Luwu Timur.
Kepala Baperlitbangda Kabupaten Luwu Timur, Drs. H. Muh. Abrinsyah dalam laporannya mengatakan bahwa, tujuan dilaksanakan Musrenbang ini adalah untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas Kabupaten Luwu Timur (SKPD) dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan, mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan prioritas dan Renja dan RKPD, serta untuk menyepakati prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan kerangka pendanaan.
Abrinsyah juga menyampaikan bahwa, pada tahun ini usulan berdasarkan skala prioritas hasil Musrenbang Kecamatan, sebanyak 992 usulan dalam bentuk kegiatan/pekerjaan telah terinput kedalam e-Musrenbang Kab. Luwu Timur untuk diverifikasi SKPD terkait.
Adapun tema yang diangkat pada Musrenbang kali ini adalah “perwujudan kemandirian dan daya saing daerah melalui pembangunan infrastruktur wilayah dan kerjasama investasi dengan daya dukung lingkungan hidup yang menjamin keberlanjutan”.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dalam sambutannya menyatakan bahwa, Musrenbang yang dilaksanakan ini merupakan musyawarah perencanaan pembangunan memasuki masa tahun ke-4 (empat) kepemimpinannya sebagai Bupati Luwu Timur bersama Irwan Bachri Syam sebagai Wakil Bupati Luwu Timur periode 2016-2021 dengan visi “Luwu Timur Terkemuka 2021”.
Momentum musrenbang hari ini merupakan sebuah rangkaian proses perencanaan pembangunan yang bersifat bottom up dan top down untuk menjaring aspirasi antara pemerintah dan masyarakat dengan pola pendekatan skala prioritas dengan memperhitungkan kemampuan keuangan daerah.
Selain itu, penyelenggaraan Musrenbang ini juga difungsikan sebagai wadah silaturahmi antara pemerintah bersama dengan stakeholders pembangunan dan masyarakat, sebagai wadah forum diskusi/musyawarah antara pelaku pembangunan guna membahas daftar prioritas kegiatan pembangunan dalam rangka mengatasi permasalahan dan isu strategis daerah. Serta merupakan forum dialog bagi seluruh pemangku kepentingan untuk tetap dalam satu visi serta membangun komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Luwu Timur Terkemuka 2021.
“Saya ingin menegaskan kembali, agar senantiasa menjaga konsistensi terhadap tujuan dan sasaran berdasarkan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dan lebih meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Husler.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Luwu Timur ini berharap kepada seluruh stakeholders pembangunan yang ada untuk mewujudkan hal tersebut, dan dapat bekerja lebih giat lagi dalam mengoptimalkan berbagai sumber daya di tahun 2018 dan menghadapi periode perencanaan selanjutnya tahun 2019, demi terwujudnya masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera. (ikp/kominfo)