banner dprd mkassar

Survei Pilgub Sulsel: Andi Sudirman Berada di Puncak, Danny Pomanto Tertinggal

pemprov sulsel

PDAM Makassar

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR — Hasil survei terbaru dari tiga lembaga berbeda menunjukkan keunggulan signifikan bagi pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pilkada 2024.

Pasangan ini diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari 10 partai politik, termasuk Nasdem, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Hanura, PSI, Gelora, dan Perindo.

Dalam beberapa survei yang dilakukan antara Mei hingga Juli 2024, Andi Sudirman Sulaiman, mantan Gubernur Sulsel, tampil dominan dalam skenario simulasi head-to-head melawan pesaing utamanya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

*Survei Indikator Politik Indonesia*

Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada periode 11-19 Juli 2024 melibatkan 1130 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Menggunakan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error sebesar ±3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menariknya, survei ini mencatat oversampling di Kabupaten Bone dengan tambahan 400 responden, yang merupakan daerah asal Andi Sudirman Sulaiman.

Hasil survei menunjukkan Andi Sudirman unggul signifikan dalam simulasi dua kandidat. Elektabilitasnya mencapai 46,3 persen, jauh di atas Danny Pomanto yang hanya memperoleh 9,6 persen.

Namun, ada sejumlah besar pemilih yang belum menentukan pilihan, yakni mencapai 44,1 persen.

Dalam simulasi head-to-head melawan pasangan Danny Pomanto-Indah Putri Indriani, Andi Sudirman dan Fatmawati tetap unggul dengan 47,7 persen suara, sementara Danny-Indah hanya mendapatkan 17 persen. Meski demikian, 35,2 persen responden memilih untuk tidak memberikan jawaban, yang mencerminkan masih tingginya ketidakpastian di antara para pemilih.

Survei ini mengungkapkan bahwa meski Andi Sudirman saat ini memimpin, masih ada peluang bagi kandidat lain untuk mempengaruhi para pemilih yang belum memutuskan pilihannya.

*Survei Katadata Insight Center*

Hasil survei lainnya datang dari Katadata Insight Center (KIC), yang dilakukan pada periode 3-9 Mei 2024. Survei ini menggunakan metode survei online dengan 869 responden dan margin of error sebesar ±3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei ini, Andi Sudirman Sulaiman unggul dengan 23,8 persen suara, sementara Rusdi Masse Mappasessu berada di urutan kedua dengan 11,8 persen, dan Adnan Purichta Ichsan di posisi ketiga dengan 11,1 persen. Danny Pomanto, yang juga merupakan kandidat dalam survei ini, hanya memperoleh 6,3 persen, menempatkannya di posisi keenam.

Hasil ini menegaskan popularitas Andi Sudirman di mata publik Sulawesi Selatan, di mana ia dinilai sebagai tokoh yang paling pantas memimpin provinsi ini untuk periode berikutnya.

*Survei PKN*

Lembaga PKN juga merilis hasil survei mereka yang dilakukan pada 3-9 Juni 2024. Survei ini diikuti oleh 1.067 responden yang diambil menggunakan metode Simple Random Sampling di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Dengan margin of error ±5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, survei ini memberikan gambaran lain mengenai peta elektabilitas di Pilgub Sulsel.

Dalam survei ini, Andi Sudirman berada di urutan ketiga dengan 9,75 persen suara, di belakang Andi Iwan Darmawan Aras (14,71 persen) dan Ilham Arief Sirajuddin (11,34 persen). Danny Pomanto berada di posisi keempat dengan 6,65 persen suara. Survei ini juga mencatat bahwa 37,68 persen pemilih belum menentukan pilihan, menandakan masih tingginya tingkat ketidakpastian di kalangan pemilih.

PKN mencatat bahwa meskipun Andi Sudirman unggul di sebagian besar survei, tingkat ketidakpastian yang tinggi bisa mengubah hasil akhir pemilihan, tergantung pada bagaimana para calon kandidat menjalankan kampanye mereka.

Secara keseluruhan, hasil survei dari tiga lembaga berbeda menunjukkan dominasi Andi Sudirman Sulaiman dalam berbagai skenario simulasi di Pilkada Sulsel 2024.

Dengan elektabilitas yang konsisten berada di atas pesaingnya, Andi Sudirman tampaknya memiliki peluang besar untuk kembali memenangkan kursi Gubernur Sulsel.

Namun, tingginya angka undecided voters menjadi tantangan bagi seluruh kandidat, termasuk Andi Sudirman dan Danny Pomanto, untuk meyakinkan pemilih yang belum menentukan pilihan.

Keunggulan Andi Sudirman ini tidak hanya terlihat dalam survei internal dari Indikator, KIC, dan PKN, tetapi juga dalam soliditas koalisi partai pengusungnya yang terdiri dari partai-partai besar.

Dengan dukungan 10 partai politik, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati memiliki modal politik yang kuat untuk terus memperkuat posisinya menjelang hari pemungutan suara. (*)

Pemkot Makassar

PDAM Makassar

Call Center PU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *