SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Sebanyak 50 jurnal yang berada dalam naungan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar mengikuti kegiatan bernama Workshop OJS (Open Journal System). Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari (19-23 Februari 2024).
Menurut Ketua Panitia, Taufiq Mathar, S. Pd., MLIS, jumlah jurnal yang terdaftar dalam portal https://journal.uin-alauddin.ac.id/ sebanyak 134 jurnal. Tapi karena kapasitas ruangan sehingga dibatasi 50 jurnal yang dibagi selama 5 hari.
Materi yang diberikan, tambah dosen Fakultas Adab ini, meliputi manajemen terbitan jurnal berbasis OJS. “Jadi peserta mempelajari lagi bagaimana menyusun etika publikasi, proses publikasi naskah, peran-peran pengelola jurnal, cara sitasi dan impact factor, hingga hal-hal teknis dalam OJS,” papar Taufiq.
Taufiq menambahkan, menariknya, OJS ini mengajarkan banyak sistem koding yang harus dipelajari tidak hanya orang yang basic ilmunya IT, tapi juga untuk ilmu-ilmu umum yang belum pernah mengetahui koding.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) LP2M UIN Alauddin Makassar, Dr. Hasbi Ibrahim, S.KM, M.Kes, menyebutkan kalau kegiatan ini mendorong jurnal bersama Rumah Jurnal untuk lebih profesional dalam pengelolaannya.
“Kami menyelenggarakan workshop OJS ini guna memberikan penyegaran sekaligus peningkatan pemahaman kepada kawan-kawan pengelola jurnal se-UINAM,” jelas Hasbi yang juga menjadi Ketua Rumah Jurnal.
Dalam 2 tahun ini, tambahnya, ada beberapa pengelola jurnal editor baru di UIN Alauddin. “Nah, RJ hadir untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang bagaimana manajemen sebuah terbitan jurnal itu,” ungkap Hasbi.
Ia berharap para pengelola jurnal semakin bertambah semangatnya menerbitkan artikel-artikel ilmiah yang dapat berkontribusi pada pengembangan pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Puslitpen melalui Rumah Jurnal akan menciptakan iklim riset warna baru. “Semoga bisa memicu jurnal pengabdian muncul dan merata di setiap program studi,” tutupnya.