SUARACELEBES.COM, AMBON – PT. Pelni Ambon melakukan penundaan pelayaran kapal perintis dan semua kapal tradisional yang melewati rute laut Banda.
Manager Operasi PT. Pelni Ambon Muhamad Assagaff mengatakan hal tersebut dilakukan demi keselamatan dikarenakan cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Maluku.
“Kapal perintis dan semua kapal tradisional yang berlayar melalui jalur laut Banda saat ini ditunda keberangkatannya,” kata Assagaff dikutip dari kompas.com.
Dilansir dari kompas.com, tinggi gelombang di perairan Laut Banda saat ini bisa mencapai empat meter.
Assagaff menyampaikan baru-baru ini kapal Perintis Sabuk Nusantara 72 yang sedianya akan berlayar dari Ambon menuju Kepulauan Tanimbar terpaksa ditunda keberangkatannya karena kapal itu melewati perairan Laut Banda.
Sementara untuk Kapal Sabuk Nusantara 107 telah bertolak dari Pelabuhan Ambon menuju Pulau Seram Senin kemarin.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Ambon juga telah mengeluarkan peringatan dini soal kondisi cuaca di perairan laut Maluku.
Kondisi cuaca di Laut Banda disebut buruk, disertai dengan gelombang tinggi mencapai empat meter.