SUARACELEBES.COM, MAKASSAR -Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo melakukan peninjauan ke Mall Nipah, Jumat (28/4). Mal yang sedang dalam proses perampungan itu terletak pas di sebelah Kantor Gubernur Sulsel.
Peninjauan itu, selain untuk melihat-lihat progres pembangunannya, juga untuk memastikan mal itu memperhatikan sarana atau fasilitas parkirnya.
Dia menekankan, pihak pengelola mal harus memperhatikan sarana parkir dengan baik karena jangan sampai mengganggu arus kendaraan di depan mal tersebut.
“Utamanya dalam hal penyediaan parkiran mal dan antisipasi kemacetan yang akan ditimbulkan. Hal ini harus menjadi perhatian, karena memiliki dampak jangka panjang pada masyarakat sekitar,” ungkap Syahrul.
Dia melanjutkan, selain memperhatikan kenyamanan orang berbelanja, kenyamanan tetangga di sekitarnya juga.
“Saya tetangga, karena ada kantor gubernur di sebelahnya, oleh karena itu tentu saja untuk kenyamanan mal ini dan kenyamanan orang yang berhubungan dengan Kantor Gubernur harus bisa dijaga,” ujar Syahrul.
Dalam peninjauan tersebut Syahrul didampingi oleh Direktur Utama PT Kalla Inti Karsa, Solihin.
Dia mengaku sudah berkomitmen dengan Direktur Utama PT Kalla Inti Karsa, Solihin untuk mulai memikirkan hal-hal yang mungkin saja dampaknya baru terasa dua atau tiga tahun ke depan.
“Satu dua tahun belum terasa tapi untuk sebuah jangka panjang menjadi kemacetan-kemacetan,” jelasnya.
Dia menekankan, kehadiran Mal Nipah menjadi salah satu bentuk akselerasi pembangunan di Sulawesi Selatan, khususnya di sektor perekonomian.
Sementara itu,Direktur Utama PT Kalla Inti Karsa, Solihin menjelaskan sebelum membangun mall itu, yang pertama dipikirkan adalah persoalan lahan parkir.
Dia mengaku pihaknya sudah menyiapkan lahan parkir yang cukup luas, bisa menampung sekitar 1000 kendaraan.
Sementara terkait progres menurut Solihin, Mall Nipah sudah selesai sekitar 95 persen. Jumlah calon tenant yang sudah mendaftar sekitar 40-50 persen. Mal ini ditargetkan rampung September mendatang. “Progresnya sudah 95 persen. Tinggal finishing. Tenant sudah 40-50 persen. Lahan parkir bisa tampung 1000 kendaraan,” pungkas Solihin.(*)