SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Calon petahana Pilwalkot Makassar Danny Pomanto yang berpasangan dengan Indira Mulyasari resmi mendaftar di jalur Perseorangan atau independen.
Kondisi ini membuat parpol pengusung berpikiir ulang untuk tetap mendukung Danny-Indira, karena jika mendaftar calon independen parpol hanya menjadi partai pendukung. Salah satu yang hampir dipastikan mundur dari barisan Danny-Indira adalah PKS.
Menurut Koordinator pemenangan Pilkada Zona 1 DPW PKS Ariady Arsal, potensi PKS tarik diri dari Pasangan DIAMi terbuka lebar. Bagi Ariady Arsal sikap pak Danny tersebut sikap yang enggan diusung parpol meski sudah mendapat rekomendasi dari sejumlah parpol.
Ariady yang juga anggota DPRD Sulsel mengisahkan jika dalam rapat bersama partai yang akan mengusung Danny-Indira, sebenarnya jumlah kursi usungan sudah lebih dari cukup, bahkan jauh lebih dari syarat minimal 10 kursi di DPRD Makassar. Dalam pertemuan itu sejumlah parpol bahkan telah meyakinkan Danny Pomanto untuk tidak meragukan rekomendasi yang telah terbit. Bahkan rekomendasi salah satu parpol sudah dalam format B.1 K.W.K untuk daftar di KPU nanti. Sementara rekomendasi PKS ditanda-tangani oleh presiden PKS Mohamad Sohibul Iman.
“Pak Danny yang enggan diusung parpol”, kata Ariady Arsal saat melakukan siaran langsung di salah satu TV swasta di Makassar.
Terkait perubahan usungan, PKS akan melakukan mekanisme partai, dengan menggelar rapat dan musyawarah sesuai aturan, yang akan diteruskan ke DPP untuk dilakukan evaluasi. Ariady memberi signal jika PKS tidak akan menjadi partai pendukung.
“Sepanjang sejarah pilkada, Sikap PKS tidak pernah sebagai partai pendukung”, jelas Ariady Arsal. (SO)