SUARACELEBES.COM, PAREPARE — Warga Parepare harus bisa lebih menjaga lingkungan mereka menyusul Informasi update terkini jumlah positif hasil swab test covid 19 kota Parepare yang hingga siang ini Kamis, 30/04/2020 telah mencapai 8 kasus.
Humas yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatiah membenarkan data itu.
“Data sementara kami tadi malam 4 positif, karena ada 3 yang baru positif hasil swab test. Bisa saja bertambah kalau ada informasi terbaru dari RSUD Andi Makkasau,” ungkap Halwatiah, Kamis, 30 April 2020.
Informasi yang dihimpun dari RSUD Andi Makkasau Parepare menyebutkan, 7 pasien positif hasil swab test itu masing-masing 5 orang dari kluster Lompoe Mas atau wilayah Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, dan 2 orang kluster Ujung Bulu atau tepatnya Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Parepare.
Khusus dari kluster Lompoe Mas ini, dari 5 orang itu, 4 saat ini dirawat di RSUD Andi Makkasau, 1 orang masih dirawat di RS Sumantri.
Sehingga saat ini, 6 pasien positif hasil swab test yang dirawat di RSUD Andi Makkasau. Ditambah 8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil swab test di RSUD Andi Makkasau.
Merujuk dari data pasien positif itu, Parepare kini mesti mewaspadai transmisi lokal. Hal ini diungkap Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe saat berbicara dalam siaran langsung (live streaming) membahas Covid-19 di Radio Mesra FM, Kamis, 30 April 2020.
Parepare ini transmisi virus Corona. Jadi jangan mi’ki dulu pergi Tarwih, cukup Tarwih di rumah saja. Bukan salat berjamaah di masjid yang kami larang, tapi berkumpulnya orang. Nah, di masjid itu 100 persen orang berkumpul. Berkumpul ini sasaran empuknya Corona,” imbuh Taufan Pawe.
Sementara dalam data terbaru yang dikeluarkan Gugus Tugas Covid-19 Parepare, selain pasien positif, juga disebutkan ada 89 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 22 di antaranya dalam proses pemantauan, 67 selesai pemantauan.
22 ODP yang masih dipantau ini tersebar di hampir 22 kelurahan di Parepare, perlu diwaspadai. Sementara 67 ODP selesai dipantau relatif aman, karena sudah melewati masa inkubasi.
Selain itu, ada 857 Orang Tanpa Gejala (OTH), 408 di antaranya masih proses pemantauan, 449 selesai pemantauan. 408 OTG yang masih dipantau tersebar di 22 kelurahan ini yang patut diwaspadai. Sedangkan 449 OTG yang sudah dipantau bisa dikatakan aman, karena sudah melalui masa inkubasi. (*)