SUARACELEBES.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai koalisi partai politik terjadi karena kecocokan satu dengan yang lain.
Hal itu ia katakan menanggapi koalisi yang dibangun Partai Demokrat dan Partai Gerindra untuk menghadapi pemilihan umum 2019.
“Prinsip politik itu tidak ada kawan dan lawan abadi, yang abadi kepentingan. Jadi semua mungkin saja. Jadi koalisi itu cocok-cocokan,” ujar Kalla di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).
JK menyebut semua bisa terjadi, berdasarkan kepentingan tertentu.
Ia mengatakan, dulu di 2014, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih netral tidak ikut bergabung di kubu koalisi maupun kubu oposisi.
Kini semua berbalik, Gerindra dan Demokrat bersatu.
“Kepentingan untuk maju, kepentingan untuk menang, kepentingan untuk jadi presiden. Memang pada pemilu 2014 Demokrat lebih netral, jadi mudah untuk ke kiri dan ke kanan sekarang,” jelasnya.
Diketahui, Partai Demokrat dan Partai Gerindra sepakat untuk berkoalisi di pilpres tahun 2019 mendatang.
Kesepakatan tersebut diumumkan usai pertemuan antara SBY dan Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) kemarin.