SUARACELEBES. COM, MAKASSAR – Gaya Kandidat Gubernur Sulsel nomor urut 3, Nurdin Abdullah (NA) yang terkesan sangat mewah saat melakukan kampanye di sejumlah daerah terus menjadi perbincangan publik.
Bagiamana tidak, dari empay pasangan calon, hanya pasangan Andi Sudirman Sulaiman ini yang kerap kali menggunakan helicopter saat melakukan sosialisasi ke daerah. Sekali pun itu memungkinkan dijangkau dengan mobil.
Berbagai macam spekulasi masyarakat menilai gaya NA tersebut. Bahkan perlahan mencuat wacana jika Bupati Bantaeng dua periode ini diduga memiliki riwayat penyakit yang kronis, sehingga menghindari kelelahan saat berkampanye.
Hal ini juga terungkap dari aktivis mahasiswa asal Kabupaten Bantaeng, Yudha Jaya. Ia mencurigai NA memiliki penyakit kronis. Hal ini lantaran adanya dugaan yang kuat bawa NA sering berobat di luar negeri.
“NA mungkin memiliki riwayat penyakit dan sering ke Jepang berobat,” kata Jaya, sapaan akrabnya, Minggu 1 April 2018.
Mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Makassar ini menuturkan, sebagai calon pemimpin seharusnya memiliki kesehatan yang prima.
Mestinya, lanjut dia, kesehatan menjadi syarat utama bagi calon kepala daerah untuk maju dalam gelanggang panggung kontestasi politik. Bukan pemimpin yang riwayat penyakitnya bisa mengganggu apalagi sering kambuh.
“Tentulah kondisi fisik harus prima dalam memimpin daerah,” pungkas Yudha yang selama ini banyak mengkritik kebijakan Nurdin Abdullah di Bantaeng.
Diketahui NA berulangkali ke Jepang untuk berobat. Itu sempat diakui NA sendiri sekira Desember 2016, jika ia mengalami gangguan pita suara.
“Tiga bulan belakangan saya menjalani pengobatan di Jepang, sebab mengalami gangguan pada suara,” kata NA seperti dikutip di salah satu media saat didaulat menjadi pembicara di pembukaan Muswil IX Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Balai Kartini, Jl Kartini, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Minggu (25/12/2016). (*)