SUARACELEBES.COM, MAKASSAR, Keterlambatan SK pengurus Golkar kota makassar menuai berbagai sorotan , terutama dikalangan para pengamat politik di sulsel.
Pengamat politik Asratillah mengatakan bahwa ada beberapa analisa terkait keterlambatan SK kepengurusan
” Golkar Makassar bisa dikata merupakan barometer bagi Golkar Sulsel secara keseluruhan, mengingat dinamika politik Makassar adalah barometer bagi dinamika politik di Sulsel. Sehingga upaya untuk memperkokoh eksistensi Golkar Makassar, terutama melalui representasi figur-figur politisi yang kuat dan tepat adalah hal yang niscaya”
Pengalaman Golkar Makassar yang pernah menjadi pemenang di pilkada menjadi semangat Munafri Arifuddin untuk kembali mencetak sejarah baru
“Golkar Makassar pasti berniat dan berusaha keras agar menjadi pemenang dalam kontestasi politik di Makassar, terutama dalam hal kontestasi anggota legislatif. Golkar pernah menjadi dominan di Makassar, dan kemungkinan besar yang menjadi salah satu target utama dari Golkar Makassar adalah mengembalikan dominasi tersebut,salah satu caranya adalah menempatkan figur-figur yang tepat dalam kepengurusan”
Capaian tersebut bisa terwujud dengan adanya figur yang tepat mendampingi Munafri dalam melakukan konsolidasi dan aksi politik dilapangan
“Salah satu posisi yang akan menopang pak Munafri Arifuddin dalam mencapai target-target politik Makassar adalah Sekretaris. Figur sekretaris mestilah figur yang loyal, yang mengetahui dinamika internal Golkar Makassar selama ini serta memiliki kecakapan administratif yang mumpuni”
Terkait polemik keterlambatan SK pengurus mungkin saja Taufan Pawe sangat berhati hati dalam menentukan komposisi pengurus yang menempati posisi strategis
“Keterlambatan SK DPD Golkar Makassar, dan isu tarik ulur posisi Sekretaris, di satu sisi bisa memperlambat take off kinerja pak Munafri dan para calon pengurus. Tetapi di satu sisi bisa jadi ini adalah kehati-hatian Taufan Pawe dalam mengeluarkan SK, agar figur-figur yang menjadi pengurus adalah orang tepat dan akan optimal dalam mengawal Golkar Makassar pada perhelatan politik ke depannya” Ungkap Asratillah.(*)