banner dprd mkassar

Bupati Takalar Hadiri Rapat Anggota Tahunan Koperasi Unit Desa Bulukunyi

banner pemprov sulbar

SUARACELEBES.COM, TAKALAR – Bupati Takalar Syamsari Kitta bersama rombongan hadiri Rapat Anggota Tahunan RAT tahun buku 2017, ke XXXIX.

Rapat anggota tahunan (RAT), yang diadakan oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Bulukunyi ditempatkan di kediaman Mantan Legislator PDI- P Dahlan Tompo, Kelurahan Bulukunyi, Kecamatan Polsel, Takalar. Rabu 07 Februari 2018.

Acara koperasi kali ini mengangkat tema “dengan semangat RAT kita tingkatkan persatuan dan kesatuan dengan memantapkan pelayanan kepada anggota”.

Koperasi Bulukunyi ini merupakan Koperasi tertua yang ada di Kabupaten Takalar dan masih aktif hingga saat ini dimana diresmikan pada tahun 1992 silam.

Koperasi ini beranggotakan 506 orang dari berbagai macam profesi itu meliputi 496 Perempuan dan 85 laki-laki, dengan total anggaran yang saat dikelola oleh koperasi Bulukunyi sebanyak Rp 595,654,305 ribu rupiah.

Dalam paparannya, Hamzah Barlian selaku pendiri koperasi bermaksud untuk melaksanakan serta mempertanggung jawabkan kinerja. Terhitung dari tahun 2011 sampai dengan 2018, melalui RAT. Forum RAT merupakan sebuah forum yang disarankan Undang-Undang Koperasi. “Bagi  koperasi harus mempertanggung jawabkan laporannya diakhir tahun”, tuturnya.

Ia pun menambahkan untuk menilai sebuah koperasi berjalan atau tidak, berdasarkan cara yang cukup sederhana dan mudah. Salah satu indikasi penilaian tersebut, yaitu koperasi dapat melaksanakan RAT seperti yang diamanatkan UU Koperasi.

“Jika koperasi tidak mampu melaksanakan RAT, sebagaimana amanah undang-undang, tentu perlu dipertanyakan lagi eksistensinya”, tegasnya.

Sementara itu Bupati Takalar Syamsari Kitta dalam sambutannya mengucapkan rasa bahagia. Sebab, koperasi Unit Desa Bulukunyi yang merupakan badan usaha bersama masih terus survive. Sekaligus pula, dapat dan bisa menjadi lembaga yang senantiasa dibutuhkan oleh anggotanya dan masyarakat di Kecamatan Polsel.

Tak lupa, juga Syamsari Kitta berpesan kepada pengawas, pengurus, dan seluruh anggota koperasi, untuk mampu mengembangkan koperasi dengan inovatif dan menarik. Harapannya, koperasi akan selalu ada gaung dan manfaat  bagi anggotanya.

“Bila sebuah koperasi menggunakan pola-pola yang menarik dan inovatif, tentu saja akan ada menumbuhkan gairah untuk meningkatkan simpanan wajib bagi seluruh anggota koperasi, ungkapnya.

Dengan niat untuk memperbaiki Takalar sekiranya jangan ada ego sektoral diantara kita, mari kita satukan ide untuk membangun Takalar tercinta kita. Khusus untuk koperasi ini, jangan hanya mengandalkan dana komsumtik tapi sektor produktifnya juga harus jalan.

Sektor produktif yang dimaksud adalah, bagi penerima bantuan program PKH agar selalu masuk mesjid shalat berjama’ah, menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat sebagai bagian dari program Tangkasa’na Gammara (Tasamara), Siskamling di tingkat dusun juga harus diaktigkan kembali.

“Alhamdulillah dalam waktu dekat ini pemerintah akan menandatangi Perbub tentang Kader Desa dan kelurahan yang nantinya akan bertugas di setiap dusun, jadi tugas Mereka mengecek tingkat kesehatan masyarakat, jadi nanti pemerintah akan mengetahui langsung masyarakatnya yang sedang sakit.

PDAM Makassar