SUARACELEBES.COM, MAMUJU – Kepala Dinas Perdagangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (SulBar), Bau Akram menyikapi informasi terkait tindakan salah seorang anak buahnya yang diduga kerap mengintimidasi pemilik pangkalan tabung Elpiji 3 Kilogram di Kabupaten Mamuju.
Bau Akram berjanji akan menegur langsung yang bersangkutan dan melakukan pembinaan.
“Akan kami tegur agar oknum ini melakukan pemantauan dengan mengedepankan keramahan dengan baik,” ucap Bau Akram, via pesan Whatsapp miliknya. (7/4/2022).
Dia juga menyampaikan terimakasih atas informasi itu, dan meminta maaf kepada masyarakat yang jadi korban atas tindakan oknum petugasnya yang tidak berkenaan tersebut
“Terimakasih atas infonya. Mohon maaf bila ada oknum ASN kami yang melakukan tindakan kurang berkenaan dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Bau Akram.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang oknum ASN dari Kantor Dinas Perdagangan Pemprov SulBar, Sri Mulyana, diduga melakukan tindakan intimidasi terhadap pemilik pangkalan elpiji 3 kilogram di wilayah Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Dalam melakukan tindakannya itu, Sri Mulyana sengaja mendatangi pengkalan elpiji yang sedang beraktivitas dan mengaku sebagai seorang pejabat Kepala seksi Perdagangan dalam negeri Pemprov Sulbar.
Dia lalu merekam video melalui kamera ponselnya kemudian mengintrogasi bak petugas kepolisian, membuat pemilik pangkalan merasa diancam.
Salah seorang pemilik pangkalan Elpiji yang menjadi korban, Putra, mengaku resah dengan sikap arogan petugas Kantor Dinas Perdagangan Pemprov Sulbar tersebut.
“Kami resah dan merasa terganggu dengan ulah oknum ASN itu. Kami diawasi dengan tidak wajar. Seakan mengancam dan mencari-cari kesalahan. Kami harap ada tindakan tegas dari atasan yang bersangkutan,” tuturnya.
Dia mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah ataupun terjadi kelangkaan terkait penyaluran tabung elpiji 3 kilogram di wilayahnya.
Bahkan, kata dia, pihak agen PT. Pertamina selama ini menjalankan fungsi distribusi elpiji subsidi dengan baik dan merata kepada masyarakat.
“Kita selama ini tidak ada masalah. Distribusi agen ke pangkalan berjalan normal. Kita berkomunikasi dengan baik demi menyalurkan elpiji subsidi ke masyarakat dengan pengawasan aparat keamanan,” ungkapnya.
Sekertaris Pemprov Sulbar, Muhammad Idris sebelumnya menanggapi informasi perihal tindakan oknum ASN tersebut.
“Saya tidak mengerti persoalannya sehingga tindakan yang bersangkutan belum dapat dipastikan,” tulis Muhammad Idris via Whatsapp miliknya. (*)
Ketgam: Kepala Dinas Perdagangan Pemprov SulBar, Bau Akram