banner dprd mkassar

Bahas Pancasila dan Falsafah Bernegara, Marin Nusantara Hadirkan Direktur Pengkajian Materi BPIP RI

pemprov sulsel

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Pancasila memiliki landasan sejarah yang panjang. Hal ini kemudian menjadi pemantik diskusi yang menarik untuk dikembangkan sebagaimana kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga MARIN Nusantara bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI).

Dialog Publik yang diselenggarakan secara online ini menghadirkan beberapa Narasumber Diantaranya Dr. Muhammad Sabri, MA (Direktur Pengkajian Materi BPIP RI), Dr. Arqam Azikin, MSi (Analis Politik Kebangsaan) Luhur A Prianto, SIp, MSi (Akademisi/Pengamat Pemerintahan) dan Taqwa Bahar (Mahasiswa Pascasarjana Unhas) bertindak sebagai moderator.

Menurut Dr. Muhammad Sabri, MA bahwa membumikan nilai-nilai pancasila sudah menjadi keharusan bagi segenap bangsa terutama pada generasi muda saat ini, sebab masa depan indonesia ada ditangan mereka. Selain itu Sabri juga berharap agar semua elemen pemuda, mahasiswa dan perguruan tinggi untuk bersama-sama menjaga nilai yang terkadung dalam pancasila. beri pemahaman yang bermanfaat tentang hisyory hingga menjadi pegangan dan perekat persatuan agar pancasila senantiasa membumi dan selalu hadir di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terangnya.

Selain itu kita juga akan menemukan spirit dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang secara kontekstual menjadi ketegangan antara idealitas dan aktualitas. Olehnya itu Semakin beragam perspektif tentang pancasila maka akan semakin mengokohkan keyakinan kita akan nilai legacy yang ditorehkan dan disepakati oleh para leluhur bangsa.

Sementara menurut Luhur A Prianto bahwa pancasila sebagai jembatan kesadaran bagi kaum apatis. Yang dimaksud kaum apatis adalah kelompok milenial, bagaimana kemudian kelompok milenial ini dapat meneropong pancasila dalam menata kehidupan demokrasi, kita yang masih terbilang milenial seharusnya bisa lebih proaktif dalam mengawal nilai-nilai pancasila dan falsafah bernegara agar terus terawat dan membumi urainya.

Sedangkan Dr. Arqam Azikin, MA di dalam pemaparannya lebih menekankan tentang pancasila sebagai konsep bernegara yang sudah final, tidak ada lagi konsep selain itu yang dapat merubah intisari dari kelima sila yang ada. Arqam juga mengajak generasi muda untuk menjaga keutuhan negara dengan terus membumikan nilai-nilai pancasila, karena menurutnya pancasila merupakan falsafah bernegara dan sebagai ideologi pemersatu yang digali dari warisan budaya luhur bangsa indonesia yang dijunjung tinggi hingga sekarang. Untuk itu Arqam menilai bahwa masa depan bangsa ada ditangan generasi mudanya saat ini.(*)

Call Center PU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *