SUARACELBES,COM, GORONTALO – Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Gorontalo menyiapkan Rumah Sakit Boliyohuto sebagai lokasi perawatan pasien covid-19. Hal tersebut disampaikan Oleh Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie dan didampingi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat meninjau fasilitas RS MM Dunda di Kecamatan Limboto, Senin kemarin (13/7/2021).
Rusli Habibie tegas mengatakan bahwa saya sampaikan kepada seluruh pemerintah kabupaten daerah untuk sama-sama turun melayani masyarakat demi melakukan pencegahan dan pelayanan Kesehatan sehingga dapat mengurangi paparan dari Covid-19 ini. Dengan hadirnya RS MM Dunda ini dapat membantu masyarakat untuk nantinya yang terdampak Covid ditangani dengan baik, kami pemerintah bersama bupati kabupaten Gorontalo kita siapkan RS Boliyohuto 50 bed. Juga Kita siapkan tenaga kesehatan, kemudiaam ada Ventilator.
Bagi Gubernur Rusli Habibie, penindakan dan langkah antisipatif menghadapi lonjakan covid-19 sebagai bagian dari kecintaan dan kepeduliaan kepada masyarakat. Warga diminta untuk patuh terhadap himbauan pemerintah termasuk disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Apa yang kami lakukan sebagai pemerintah provinsi, Walikota, Bupati dan Forkopimda untuk melindungi rakyat. Saya dengan Pak Bupati seandainya hanya duduk santai di rumah itu tidak ada masalah, tapi ini bentuk tanggungjawab kami sebgai Gubernur,” ujarnya.
Selain meninjau RS MM Dunda, Gubernur Rusli juga meninjau kesiapan lokasi karantina terpusat di Gelanggang Olah Raga (GOR) David-Tonny. Di situ ada beberapa rumah rumah kecil dengan fasilitas 20 tempat tidur. Fasilitas tersebut saat ini masih belum ada penghuninya. Sebanyak 139 orang positif covid-19 asal Kabupaten Gorontalo yang tidak bergejala dikarantina di Asrama Haji Kota Gorontalo.
RS Boliyohuto dipilih karena lokasinya yang cukup strategis. Rumah sakit itu lebih dekat dengan daerah tetangga seperti Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato. RS MM Dunda jaraknya hanya sekitar satu kilometer dari RS Ainun yang dikelola oleh Pemerintah provinsi Gorontalo dan menjadi rumah sakit rujukan covid-19.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sangat mengapresiasi kesiapan para bupati dan wali kota dalam menghadapi kemungkinan lonjakan pasien covid-19. Ia menilai pemda sudah mengambil langkah-langkah antisipatif meski hal tersebut tidak pernah diinginkan.
“Saya lihat persiapan kita sudah bagus. Pak Bupati Nelson Pomalingo tadi menyiapkan RS Boliyohuto, kita juga di provinsi menyiapkan RS Ainun yang bisa menampung 200 pasien khusus covid-19. Oksigen juga begitu saya sudah melihat ke produsennya langsung, tersedia hingga tiga bulan ke depan,” katanya.
Kekhawatiran juga dirasakan oleh Bupati Kabupaten Gorontalo saat mendampingi Gubernur Rusli Habibie bahwa Nelson menyebut jumlah tenaga kesehatan tidak akan cukup jika terjadi ledakan pasien covid-19. Ketersediaan dokter misalnya, Pemerintah kabupaten Gorontalo hanya punya satu dokter paru dan tiga dokter spesialis interna (penyakit dalam). (RAMA)
