SUARACELEBES.COM, SOPPENG – Wakil Bupati Soppeng Supriansa memesan kepada seluruh kandidat yang akan bertarung di Pilgub Sulsel dan Pilkada agar mulai saat ini berhenti berpikir strategi menang dengan menggunakan uang. “Kasihan demokrasi kita yang telah terbangun sejak reformasi 98 lalu. Jika politik uang masih berlaku lagi” ujar Supri.
Supri sapaan akrab Wabup Soppeng ini di saat mahasiswa tahun 90 an adalah aktivis jalanan. Beberapa kali terjun ke jalan memperjuangkan demokrasi yang tertutup pada zaman Orde Baru. Termasuk membela hak hal rakyat kecil.
Saat ini, tahun 2015 lalu Supri, satu satu nya aktivis era 90 an yang terpilih sebagai pejabat negara itu menaruh harapan besar pada Pilkada 2018. Ia lirih melihat kondisi pilkada jika kemenangan selalu diakhiri dengan politik uang. “Politik uang itu merusak sendi sendi demokrasi bangsa ini” kata Supri melalui aqoun sosmed nya.
Saat Pilkada Soppeng lalu, Supri mewanti wanti pada tim nya agar tidak menggunakan uang hanya untuk meraih kemenangan. Sebab menurutnya, masa depan demokrasi ada pada sebagai pelaku demokrasi pada saat berlangsung event politik mulai tingkat daerah hingga nasional.
“Mari kita jaga integritas bangsa ini supaya tetap menjadi negara yang bermartabat” Pesan Supri. Wabup berlatar belakang aktivis HAM dan pengacara ini menilai, jika seluruh kandidat tidak menggunakan uang meraih kemenangan maka dirinya yakin rakyat akan solider dan membantu pemerintahanya jika terpilih sebab tidak ada beban dan utang. Ia lalu mencontohkan dengan apa yang ia alami bersama bupati Soppeng saat ini.(*)