SUARACELEBES.COM, MAKASSAR — Ketua DPD II Golkar Luwu, Patahuddin, memuji program Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) perihal peningkatan jalan penghubung Bastem-Toraja. Program tersebut merupakan gagasan brilian dan paling dinantikan masyarakat. Diketahui akses jalan Bastem-Toraja sangat memprihatinkan, bahkan dapat dibilang belum layak untuk dilalui.
“Baru sepotong yang pernah diperbaiki, tapi ya sudah rusak lagi. Memang dibutuhkan sosok pemimpin peduli yang mau melakukan peningkatan jalan penghubung Bastem-Toraja. Makanya, saat mendengar NH-Aziz ingin membenahinya, ya saya mengapresiasi dan siap memperjuangkan,” kata Patahuddin, saat dihubungi Kamis, 15 Februari.
Patahuddin mengungkapkan pihaknya siap memperjuangkan peningkatan jalan penghubung Bastem-Toraja. Ketua DPRD Luwu itu akan menyiapkan seluruh persyaratan administrasi yang diperlukan. NH-Aziz yang merupakan duet tokoh nasional itu diyakini mampu mewujudkan peningkatan jalan Bastem-Toraja bermodal jaringan yang kuat dan luas di tingkat nasional.
Secara utuh, Patahuddin memaparkan rancang bangun pembangunan Luwu, salah satunya memang mesti menaruh atensi pada peningkatan jalan penghubung Bastem-Toraja. Pihaknya juga merancang jalan dari Bandara Bua ke Toraja. “Nah itu akan melalui Bastem. Untuk peningkatan jalan, ya harusnya dibeton dan ditambah dengan jembatan,” ujarnya.
Sebelumnya, NH mengungkapkan salah satu program utama Sulsel Baru adalah pembangunan infrastruktur. Olehnya itu, ia berjanji akan membuat jalan tembus yang representatif dari Bastem menuju Toraja bila terpilih menjadi gubernur. Pembangunan jalan tembus itu menjadi harapan dari masyarakat. Hal itu mengemuka saat NH menemui sejumlah tokoh masyarakat Bastem di Makassar, Rabu malam (14/2).
“Insya Allah, bila kelak terpilih NH-Aziz pasti membuka akses Bastem-Toraja dengan membuat jalan tembus yang representatif. Apalagi, itu menjadi harapan masyarakat dan seperti itulah gerakan membangun di kampung,” kata NH.
Menurut NH, banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan pembuatan jalan tembus Bastem-Toraja. Selain mendongkrak perekonomian dan mensejahterakan masyarakat, jalan tembus itu membuka peluang pengembangan potensi wisata. “Muara dari pembangunan itu ya peningkatan akselerasi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)
