banner dprd mkassar

50 Pemuda Muslim dan Kristen Bertemu dan Berdialog di Kegiatan Trustbuilding Camp

pemprov sulsel

PDAM Makassar

SUARACELEBES.COM, TAKALAR – Mahabbah Institute for peace and Goodness (MIPG) menjadi organisasi lintas Iman yang digandeng Innitiative of Change (IofC) untuk melaksanakan Trustbuilding Camp di wisata pantai Galesong Takalar, 14-16 Oktober 2022.

Mengangkat tema “Creating new Story ; Heal the past and Hope for the future”, kegiatan ini dikutii 50 Pemuda yang terdiri dari 26 pemuda muslim dan 24 pemuda nasrani dari berbagai suku dan budaya yang berdomisili di Sulawesi dan luar Sulawesi yang dinyatakan lolos setelah melewati tahap seleksi dari ratusan pendaftar yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Miftahul Huda, master trainer IofC dari Bandung memaparkan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan para peserta sebagai individu dan kelompok anak bangsa siap dan mampu menciptakan generasi baru, generasi yang penuh cinta kasih dan kepercayaan terhadap sesama manusia.

Terlaksananya Trustbuilding camp ini merupakan aksi nyata dan bentuk kepedulian para pemuda memaknai berbagai konflik sosial yang terjadi di Makassar dan beberapa daerah-daerah lainnya di Indonesia seiring dengan banyaknya potensi diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang dianggap marjinal oleh lingkungan sekitar. Terutama bagi kelompok agama yang dimarginalkan, berbagai potensi diskriminasi dan pembedaan yang telah mereka alami, seperti penutupan rumah ibadah dan juga pelarangan kegiatan beragama yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia.
Pengeboman di gereja Katedral tahun 2021 lalu menjadi salah satu kejadian membawa luka dan trauma untuk beberapa pemeluk agama.

Diharapkan melalui kegiatan ini, para pemuda mampu menjembatani pemeluk agama yang berbeda untuk kembali membangun kepercayaan dan sama-sama melakukan kegiatan positif untuk perdamaian Indonesia, khususnya di Sulawesi
Rangkaian kegiataan Trustbuilding camp memberikan wadah kepada para peserta untuk menjadi pemimpin yang authentic dengan memulihkan sejarah masa lalu, jujur dalam berdialog dengan siapapun, paham tentang penyelesaian konflik, serta mampu bekerjasama dalam tim.

Neas wanimbo, salah satu master Trainer dari Wamena Papua membagi kisah inspiratif hidupnya meraih mimpi untuk terus bersekolah di tengah keterbatasan akses yang dia miliki, hingga akhirnya menjadi salah satu tokoh berpengaruh di bidang pendidikan yang mendukung pendidikan di beberapa daerah di timur Indonesia bersama Hanowene, gerakan yang diusungnya untuk mendukung pendidikan anak-anak di daerah pedalaman papua.
Neas berharap akses penddikan untuk anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman seperti dirinya lebih mudah mendapatkan akses, karena dia percaya pendidikan akan membawa perubahan besar.

Salah satu sesi ‘Healing historical wound’ menjadi salah satu bagian kegiatan bagi para peserta untuk belajar memandang masa lalu sebagai sesuatu yang membantu pibadi untuk tumbuh dan terus melangkah maju.“Beberapa konten lain dalam kegiatan ini adalah menyelami diri sendiri dan juga berjumpa dengan orang lain yang berbeda sebagai bentuk perayaan akan perbedaan yang merupakan suatu keniscayaan,” jelas Miftahul Huda.

Diketahui, Makassar adalah kota kedua dari program Trustbuilding camp ini dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan di kota Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan selanjutnya juga akan dilaksanakan di Jayapura.
Kegiatan Trsutbuilding camp ini terbilang unik karena mempertemukan para pemuda lintas iman dari berbagai latar belakang budaya untuk bertemu, mengenal, dan berdialog untuk sama-sama menguatkan pondasi perdamaian agar bisa terus menjembatani umat muslim dan kristiani khususnya di Sulawesi Selatan.

Salah satu sesi Trustbuilding Camp, pera peserta menerima materi “healing hitorical wound”, salah satu master trainer IofC dari Wamen, Papua.

Laporan : Aneesah Fauziy.

Pemkot Makassar

PDAM Makassar

Call Center PU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *