SUARACELEBES.COM, PAREPARE – Sekira 45 orang pasien DBD sedang dirawat di RS Andi Makkasau Parepare sejak Januari hingga Mei 2024. Pasien itu termasuk pasien dari dalam dan luar kota Parepare.
Hal itu diungkapkan Plt. Kabid Infokom RS Andi Makkasau Parepare, Martha Iskandar. (19/5/2024).
“Ya ada sekitar 45 orang pasien yang sedang kami rawat. Kondisinya sejauh ini sudah membaik namun masih harus tetap di rawat,” ucap Marta.
Pihaknya menajemen RS Andi Makkasau kata dia berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien baik rawat jalan maupun rawat inap.
“Perawat dan tenaga medis lain termasuk dokter akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal sesuai standar medis. Hal itu juga menjadi arahan bapak pj Wali Kota,” ungkapnya.
Menyikapi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus mewabah di Kota Parepare, Pj Walikota Parepare, Akbar Ali, bersama pihak instansi terkait mengajak masyarakat untuk meningkatkan upaya pencegahan.
Melalui serangkaian tindakan proaktif, mereka mengimbau warga untuk memastikan kebersihan lingkungan sekitar tetap terjaga.
Dalam upaya menekan angka penyebaran penyakit ini, Akbar Ali khususnya menekankan pentingnya membersihkan saluran air, terutama setelah curah hujan yang tinggi belakangan ini, untuk mencegah genangan yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus Dengue.
“Kami mengimbau warga untuk senantiasa membersihkan sekitar rumah, khususnya jalur-jalur yang dilewati air utamanya saluran air besar yang menuju ke laut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Akbar mengajak para Lurah dan pengurus RW/RT untuk mengorganisir kerja bakti secara rutin, sebagai langkah preventif dalam memerangi penyakit yang menyerang secara endemik tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Rahmawaty menambahkan bahwa pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengeliminasi potensi sarang nyamuk.
“Setiap ada kasus DBD, kami sarankan kepada warga atau pasien rumah sakit untuk turur membersihkan lingkungan mereka, kerja bakti dan memberantas sarang nyamuk,” jelasnya.
Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah kota, lembaga kesehatan, dan masyarakat, Manajemen RS Andi Makassau kata dia berharap dapat mengurangi risiko dan melindungi warga dari serangan Demam Berdarah Dengue yang berpotensi fatal.