SUARACELEBES.COM, GORONTALO – Sidang Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke 93 dalam rangka Dengar Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah APBD Perubahan Provinsi Gorontalo, Senin (19/9/2022).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi mendukung Gorontalo jadi tuan rumah Asian Mini Football Championship tahun 2023. Dukungan terlihat pada sidang Paripurna ke-93 tentang Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (Ranperda APBD-P).
Fraksi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membacakan tanggapan akhir fraksi atas dukungannya. PDIP menilai acara ini tidak saja dapat mendorong peningkatan prestasi olahraga tetapi juga dapat memberikan efek pengganda di sektor ekonomi.
“Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan apresiasi kepada penjabat gubernur yang berencana menggelar event olahraga internasional berupa mini soccer dan sepaktakraw. Sesungguhnya kegiatan olahraga ini sebagai usaha ekstra dalam mendorong cabang olahraga lebih kompetitif secara internasional dan memberikan multiplayer effect bagi sektor pariwisata maupun ekonomi,” kata Fraksi PDIP Espien Tulie.
Seperti yang diungkapkan Irwan Mamesah, juru bicara Fraksi PKS, menilai event olahraga internasional bisa menjadi pemantik bagi kabupaten/kota untuk menciptakan infrastruktur olahraga yang lebih baik.
“Kami mengapresiasi kegiatan mini soccer Asia yang menjadikan Gorontalo sebagai tuan rumah. Ini menjadi pemantik bagi pemerintah provinsi serta kabupaten kota untuk menciptakan infrastruktur olahraga, membenahi serta melakukan perawatan yang maksimal terhadap sarana dan prasaran olahraga yang telah ada,” jelasnya.
Ketua DPRD Paris R.A Jusuf pada acara penetapan Gorontalo sebagai tuan rumah AMFC 2023, Sabtu kemarin sudah menandatangani komitmen dukungan untuk suksesnya acara tersebut. Para bupati, walikota atau yang mewakili juga sudah menandatangani komitmen bersama.
Dalam pembahasan Ranperda APBD-P 2022, seluruh fraksi menerima untuk dibahas melalui mekanisme dewan. Ketujuh fraksi memberikan catatan untuk menjadi perhatian pemerintah.