SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Deklarasi pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari Paramastuti atau yang familiar disebut DIAmi, akan digelar pada 22 November 2017 mendatang. Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh tim sukses pasangan tersebut.
Namun miris, petahana Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny ini, diduga memanfaatkan jabatannya untuk menggalang dukungan. Ajakan mengikuti deklarasi tersebut, justru dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, melalui akun twitter @Disnakermakassr.
Lengkap dengan foto pasangan DIAmi, pemegang akun tersebut mengajak seluruh warga Makassar untuk menghadiri deklarasi yang akan digelar di Anjungan Pantai Losari. Padahal, tidak seharusnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) ikut terlibat dalam politik praktis. Bahkan di foto tersebut terdapat tulisan larangan bagi PNS untuk ikut dalam deklarasi itu.
Postingan itu, kemudian mendapatkan komentar negatif dari warganet. Akun anonim @SupirPete2, langsung menyuruh pemegang akun twitter Disnaker Makassar untuk melihat baik-baik postingannya itu.
“min @Disnakermakassr.. Coba perbesar gambar yg ada di pojok kiri bawah foto yg anda twit ini. Sudah lihat? Apa tulisannya?” tulis @SupirPete2.
Setelah mendapat ‘teguran’ dari netizen, postingan tersebut kemudian dihapus oleh pemegang akun. Saat SUARACELEBES menulusurnya, tweet tersebut sudah hilang dari akun @Disnakermakassr.
Ini bukanlah kali pertama Wali Kota Makassar diduga memanfaatkan jabatannya untuk menggalang dukungan. Sebelumnya sejumlah RT/RW bahkan Lurah, ditugaskan untuk mencari dukungan perseorangan untuk pasangan DIAmi. Mereka menyebarkan form tanda dukungan kepada warga.(*)
