banner dprd mkassar

Bupati Pangkep : Jaga Soliditas, Yakinlah NH-Aziz Menang!

banner pemprov sulbar

SUARACELEBES.COM, PANGKEP — Ketua DPD II Golkar Pangkep, Syamsuddin Hamid, menyampaikan optimismenya terkait kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Toh, tanda-tanda kemenangan sudah di depan mata semakin nyata. Mulai dari keunggulan telak pada hasil survei hingga dukungan masyarakat yang mengalir semakin massif menjelang tahapan pencoblosan Pilgub Sulsel 2018.

“Memenangkan NH-Aziz merupakan harga mati. Alhamdullilah, perjuangan kita tidak sia-sia, itu terlihat dari gelombang dukungan masyarakat yang semakin besar dan hasil survei yang kini sudah mengunggulkan NH-Aziz,” kata Syamsuddin yang juga Bupati Pangkep, Selasa, 22 Mei.

Menurut Syamsuddin, keunggulan itu harus mampu dijaga dengan baik hingga hari pemilihan. Caranya dengan menjaga soliditas seluruh simpul-simpul pemenangan NH-Aziz. Selain itu, ia mengimbau agar tidak terlena dengan keunggulan tersebut. Juga jangan terprovokasi dengan cara-cara kotor dan tidak beretika yang dilakukan lawan untuk mengganggu konsentrasi mesin-mesin pemenangan pasangan nomor urut satu.

“Terus bekerja saja, jangan kendor. Insya Allah, kerja keras kita semua tidak akan sia-sia. Untuk Sulsel Baru yang lebih sejahtera bersama NH-Aziz,” ucapnya.

Khusus di Pangkep, Syamsuddin meyakini kemenangan NH-Aziz bisa dibilang sudah berada di genggaman. Toh, daerah ini merupakan salah satu basis terkuat yang dimiliki pasangan tegas, merakyat dan religius. Itu terlihat dari menyatunya dukungan masyarakat dan elite kepada NH-Aziz. Olehnya itu, bila ada kandidat yang mengklaim unggul di Pangkep.

Di Pangkep, selain didukung oleh begitu banyak relawan dan simpatisan, NH-Aziz juga didukung oleh Bupati Syamsuddin Hamid dan Ketua DPRD Andi Ilham Zainuddin. Kolaborasi keduanya bersama lima parpol pengusung NH-Aziz merupakan garansi hasil maksimal bagi pasangan nasionalis-religius. Belum lagi, Pangkep sedari dulu dikenal merupakan basis Aziz yang tiga kali melenggang ke DPD RI. (*)

PDAM Makassar