SUARACELEBES.COM, GOWA –
Puluhan warga bersama pemuda dan mahasiswa terekam memakai kaos bahaya politik dinasti. Terpantau oleh media beberapa titik di sungguminasa kabupaten gowa hingga hadir di sela-sela acara silaturrahmi dan buka puasa calon gubernur Sulsel nomor urut satu (1) Bapak Nurdin Halid bersama ratusan warga dan beberapa tokoh masyarakat, Selasa tanggal 22 Mei 2018 di Panggentungan kecamatan somba opu kabupaten gowa.
Acara yang berlangsung meriah dengan sambutan kehangatan tokoh dan warga Gowa terhadap pasangan Aziz Kahhar Muzakkar ini menggambarkan keinginan besar masyarakat Gowa yang menginginkan perubahan/pembaharuan di Sulawesi Selatan terkhusus di kabupaten gowa.
Di Lokasi yang sama pada kesempatan terpisah rombongan berkaos _lawan politik dinasti_ mencegat kandidat yang dikenal dengan tag-line _sama-samaki membangun kampung_ ini, Pak waktuta sedikit lagi pak ujar salah seorang dari mereka, Pak kami ingin Sulsel dibebaskan dari pemerintahan dinasti politik yang berakar dari gowa.
Diketahui bahwa saat ini kabupaten Gowa dipimpin oleh bupati Adanan Purichta Yasin Limpo anak kandung dari Ichsan Yasin Limpo yang saat ini maju bertarung sebagai calon gubernur Sulawesi selatan.
Perlu Pak Nurdin Halid mendengarkan rintihan hati dan keinginan besar kami, kami ingin dibebaskan dari kungkungan politik dinasti yasin limpo, Ungkap Mantan aktivis HmI Muallim.
10 Tahun SYL bupati di gowa 10 Tahun pula SYL menjadi Gubernur Sulsel lalu kemudian dilanjutkan lagi oleh adik kandungnya Ichsan yasin limpo 10 Tahun di gowa tetapi Bapak bisa melihat lihat langsung sekarang fakta gowa hari ini, jangan kan dataran tinggi dan kampung kampung di gowa Pak NH Sungguminasa saja sebagai ibukota kabupaten kita bisa lihat jalannya yang begitu jorok dari sampah,jalannya bukan lagi berlubang tetapi sudah berkubang.
Ketua Puspera Indonesia ini menyampaikan bahwa Rakyat Sulsel harus tahu bahwa gowa 25 Tahun terakhir telah tertinggal jauh, intimidasi, tekanan, ancaman, mutasi penjara dan pemecatan bila berani melawan dinasti yasin limpo dan cara busuk ini telah berhasil melanggengkan kekuasaan Dinasti.
Gowa tidak dalam keadaan baik-baik saja melainkan Gowa kami sakit, anak Ichsan yasin limpo yang saat ini bupati melanjutkan Om dan ayahnya itu telah melantik dirinya menjadi Raja Gowa bahkan menasbihkan diri sebagai Sombaya ri gowa meskipun tidak memiliki darah keturunan langsung.
Muallim menambahkan bahwa Dinasti Politik dalam beberapa riset ilmiah menjamin kepastian berperilaku Korupsi oleh karena check and balance menjadi lemah, mencengkram lembaga eksekutif dan legislative melalui penentuan posisi oleh karena kewenangan mengakses sumberdaya ekonomi terbuka lebar, kekuasaan yang wajib berlanjut untuk keluarga dihinggapi penyakit takut kehilangan kekuasaan _post power syndrom_ dan merawat dinasti membutuhkan budget/dana besar untuk menjaga kekuasaan, simpul politik, transaksi politik yang akhirnya menjadi embrio sumber korupsi.
Dinasti politik _wikipedia_ menurut A.G.N Ari Dwipayana dosen ilmu politik UGM adalah reinkarnasi baru feodalisme, bila dahulu kala pemimpin ditunjuk langsung (patrimonial) sekarang keluarga tetap ditunjuk langsung tetapi mempersiapkan/menginstitusi keluarganya melalui partai-partai dan memaksakan saudara, anak keluarganya terpilih melalui jalur kekuasaan dengan bersembunyi dibalik jalur prosedural (NeoPatrimonial)
Terakhir alumni UIN Alauddin Makassar ini menyatakan bahwa *_kaos bahaya dinasti yasin limpo_* mereka cetak sendiri bersama warga bermodalkan hanya dengan semangat perubahan.(*)