banner dprd mkassar

Tokoh Gowa: Politik Dinasti Rawan Korupsi dan Rusak Demokrasi 

banner pemprov sulbar

SUARACELEBES.COM, GOWA – Tokoh masyarakat Kabupaten Gowa, Rahman Qayyum mengungkapkan penolakannya atas politik dinasti. Kata dia, praktik tersebut memiliki mudarat yang besar dalam pelaksanaannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mantan Camat Pattalassang ini saat ditemui di Kedai Kopi Almaidah, Sungguminasa, Selasa (24/4).

Rahman Qayyum berujar, praktik politik dinasti dalam perkembangannya berpotensi merusak tatanan demokrasi. Bukan tanpa dasar, kata dia, praktik tersebut telah memberikan citra buruk di sejumlah daerah. Bahkan, lebih jauh, politik dinasti malah turut melanggengkan tindak korupsi.

“Contohnya kan di Banten banyak korupsi karena dinasti. Begitu juga di Kutai Kartanegara, Kendari karena ada dinasti,” ungkapnya.

Ia pun mengimbuhkan, dengan meminjam teori dari sosiolog politik, Lord Acton. Kata Rahman, kekuasaan cenderung korup dan kekuasaan yang absolut tentulah korup.

“Karena kekuasaan itu cenderung korup dan politik dinasti juga menghambat. Selain itu, dinasti menutup pintu untuk perkembangan kader potensial yang lain,” tandasnya. (*)

PDAM Makassar