SUARACELEBES.COM, PAREPARE – Tim Penggerak PKK Kota Parepare melalui Pokja IV melakukan penyuluhan pencegahan stunting bagi kader-kader PKK kelurahan dan kecamatan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Parepare Hj Erna Rasyid Taufan secara virtual yang dihadiri Ketua Pokja IV dr Renny Anggraeny Sari, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Hj Siti Rahmah, dan beberapa kader PKK Kecamatan dan Kelurahan yang dipusatkan di Balai Ainun, Senin (25/5/2021).
Hj Erna Rasyid Taufan yang melalui virtual Zoom mengatakan, penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting yang merupakan kondisi kronis disebabkan kurangnya gizi pada anak-anak dalam waktu cukup lama.
Olehnya itu kata dia, peran kader PKK menjadi ujung tombak dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pencegahan stunting.
“Dengan demikian kontribusi positif dari seluruh kader secara berjenjang dengan mendukung dan bersinergi dengan semua program pemerintah untuk dapat mewujudkan peningkatan derajat kegiatan masyarakat secara optimal,” pesan Erna Rasyid Taufan.
Melalui kegiatan itu lanjut dia, Erna berharap PKK melalui Pokja IV beserta lintas sektor dan para kader dapat bekerja sama dalam kegiatan yang menitikberatkan pada peningkatan derajat kesehatan seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi, anak putus sekolah, kesehatan remaja, pelaksanaan usia produktif dan kesehatan lansia.
“Semoga ke depan dapat tercipta inovasi-inovasi untuk mencegah kematian pada ibu hamil dan bayi serta pencegahan stunting serta masalah kesehatan lainnya,”harap Erna, sapaan karib istri Wali Kota Parepare ini.
Sementara, Ketua Pokja IV dr Renny Anggraeny Sari menguraikan, pencegahan stunting di Kota Parepare secara terintegrasi melibatkan seluruh kader PKK Kecamatan dan Kelurahan. Hal ini kata dia menjadi bukti bahwa kader PKK sangat antusias menerima materi sebagai upaya pelibatan diri untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat utamanya, dalam pencegahan stunting.
“Dengan adanya kader-kader PKK ini sebagai jembatan untuk membantu pemerintah mengatasi masalah kesehatan yang ada di kota Parepare, utamanya stunting,”tandas dr Renny, sapaan Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare ini. (*)