SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Legislator Golkar Makassar, Andi Nurman, mengaku heran dengan sikap Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang terkesan begitu keras ke Hotel Sahid milik Jusuf Kalla, terkait pajak hotel. Tapi sebaliknya sangat lembek terhadap dinas pendidikan kota Makassar menyikapi dukungan calon independent atas dirinya dengan Ismunandar, Kadis Pendidikan Kota Makassar.
“Teguran seorang walikota, tidak cukup hanya dengan mengatakan geram, marah. Membagikan bagikan form calob independent lewat anak sekolah, sungguh keterlaluan. Jika betul tanpa persetujuan walikota, mestinya kadisnya duganti donk,”kata Andi Nurman, Senin (25/9).
Menurut ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Makassar ini, sikap keras yang ditunjukkan walikota ke hotel Sahid Makassar dengan memasang spanduk belum bayar pajak dan mengancam mencabut izinnya, dianggap sangat berani. Sayangnya kata dia, begitu terkait dengan dukungan independent pada dirinya, justru berbanding terbalik.
“Jika tidak ada tindakan keras berupa penggantian kadis atau mutasi, orang bisa saja mengatakan itu memang arahan pimpinannya. Bisa dibayangkan jika ini dibiarkan, kasihan anak anak SD yang belum tahu apa apa soal politik, tiba tiba disodorkan isian dukungan independent,”kata Andi Nurman.(*)
