banner dprd mkassar

Aru: Tidak Mungkin MA Memutuskan Sesuatu Tanpa Ada Pertimbangan Matang

pemprov sulsel

PDAM Makassar

SUARACELEBES.COM, MAKASSAR – Keputusan Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar atas pencalonan Danny-Indira Mulyasari Paramastuti ditegaskan sudah final dan menginkat.

Keputusan yang diterbitkan MA diakui Ketua Golkar Makassar Farouk Mappaseling Betta tentu penuh dengan pertimbangan yang matang.

“Tidak mungkinlah MA memutuskan sesuatu jika tidak ada kejanggalan dan kesalahan yang ditemukan dalam sengketa itu. Harusnya, apapun keputusannya semua pihak harus menghargai termasuk KPU Kota Makassar dan paket DIAmi,” tegas Farouk saat dikonfirmasi, Kamis (26/4/2018).

Justru pasca putusan ini, hal yang perlu dilakukan KPU Kota Makassar sebagai tergugat dalam sengketa tersebut adalah mengeksekusi dan segera menerbitkan SK baru untuk mendiskualifikasi Danny-Indira melanjutkan pertarungan di Pilkada Makassar.

“Semua kan sudah jelas dan tidak perlu lagi dipertentangkan antara putusan MA dan Panwaslu. Apalagi keputusan Panwaslu diakui Bawaslu RI dengan sendirinya gugur setelah adanya putusan MA,” urainya.

Aru panggilan akrab Farouk M Betta menjelaskan, putusan MA sebagai hal yang biasa saja terkait dengan penegakan aturan perundang-undang.

Sebab lanjut Ketua DPRD Makassar itu sejak awal pengajuan gugatan tim Appi-Cicu terhadap lolosnya Paslon DIAmi dianggap keliru.

“Dari awal kami sudah yakini bahwa ada prosedur yang salah yang dilakukan KPU sebab Paslon nomor urut dua melakukan pelanggaran Undang-Undang dimana statusnya sebagai incumbent sehingga adanya putusan MA ini kami anggap biasa-biasa saja,” terangnya.

Adapun langkah selanjutnya yang akan dilakukan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi adalah menyiapkan strategi dan langkah-langkah politik untuk menghadapi kolom kosong 27 Juni mendatang setelah Danny-Indira gugur running di Pilwalkot.

Meski harus melawan kotak kosong, semangat parpol pengusung, relawan dan tim pemenangan Appi-Cicu tidak akan kendor.

Justru kinerja tim saat ini semakin terpola dan terstruktur untuk pemenangan pasangan yang dikenal merakyat, santun dan religius itu.

“Intinya seluruh tim pemenangan harus bekerja lebih ekstra lagi demi memenangkan Appi-Cicu. (*)

Pemkot Makassar

PDAM Makassar

Call Center PU