banner dprd mkassar

Akbar Faizal Berkunjung di Maros, Warga Dua Dusun di Tompobulu Keluhkan Tak Nikmati Listrik

pemprov sulsel

PDAM Makassar

SUARACELEBES.COM, MAROS – Desa Toddolimae, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten jaraknya sekitar 40 kilo meter dari Kota Makassar, sangat miris kehidupan masyarakat dua dusun di Desa tersebut, hingga kini masih belum mendapatkan listrik.

Dusun yang belum mendapatkan listrik yakni dusun Bassikasi dan Bossoro atau tedapat kurang lebih 100 rumah warga di Desa itu. “Di Desa kami ini pak masih ada masyarakat yang belum menikmati listrik.
Dusun Bassikasi dan Bossoro hingga kini belum tersentuh listrik. Ini sangat penting pak untuk dicarikan solusinya,” keluh Ketua Karang Taruna Desa Toddolimae, Saharuddin kepada Caleg Petahana, anggota DPR-RI Akbar Faizal saat melakukan kunjungan Sulaturahmi di Desa Tersebut.

Mendengar aduan masyarakat ini Akbar Faizal dibuat terkejut. Pasalnya, jakanya antara Desa tersebut tak jauh dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
“Saya sangat terkejut dan perih mendengarkan ada dua Dusun di Maros yang dekat dari Bandara ini, masyarakatnya belum mikmati listrik,” kata Akbar Faizal dihadapan Ratusan warga Tompobulu yang hadir dalam acara silaturahmi itu, Rabu (27/03/2019).

Politisi partai NasDem menyampaikan akan menyampaikan hal ini kepada pihak yang terkait, termasuk pihak PLN. Anggota DPRD Sulsel, Muslim Salam yang juga sebagai caleg petahana turut mendampingi Akbar Faizal juga mengatakan akan segera mengatasi persoalan listrik di Dusun Tersebut.
“Di Provinsi ada program pemberdayaan listrik yang lebih memprioritaskan pada daerah yang belum tersentuh listrik. Kasih sama saya profosalnya”, ucap Muslim Salam.

Tidak adanya listrik di Desa tersebut tentuya sangat mempengaruhi kesenjangan ekonomi masyarakat setempat. Tak hanya listrik, warga di Desa ini melihat banyaknya program bantuan pemerintah untuk petani seperti traktor, namun hanya dinikmati segelintir orang atau kelompok tani tertentu.

Masyarakat setempat melihat ada perminan yang dilamukan oleh dinas pertanian dalam pendistribusian alat bantuan pertanian. “Saya melihat ada permainan dalam pembagian alat bantuan pertanian, bahkan ada kelompok tani sudah tiga kali dapat, sementara kita ini belum dapat. Mereka dapat karena membayar, nah setahu kami bantuan itu gratis,” ungkap Daeng Rani.

“Jika lengkap datanya siapa yang melakukan permainan itu, sampai harus membayar untuk mendapatkan bantuan alat pertanian laporkan ke Polisi. Jika kalian takut, kasih datanya nanti saya yang laporkan,” Jelas Akbar Faizal yang disambut tepuk tangan oleh warga.

Setelah melakukan Sosialisi di Kabupaten Maros, Akbar Faizal melanjutkan kunjungan politiknya ke Kabupaten Bone.(*)

Pemkot Makassar

PDAM Makassar

Call Center PU