SUARACELEBES.COM, MAKASSAR- Mantan atlet tinju Sulsel, Faizal Bachrun mengakui belum optimalnya pencarian bakat atlet berprestasi. Pencarian bibit-bibit atlet berprestasi dinilai menjadi salah satu perhatian utama pemerintah provinsi.
Ia menyebut, pencarian calon atlet tidak boleh dilakukan dari atas ke bawah. Sebab, kata dia, hal tersebut berpeluang menimbulkan praktik nepotisme. “Kalau keinginan dari atas, bisa saja kalau begitu kkn,” terangnya.
Dirinya kemudian sepakat dengan sistem salah satu bakal calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid dalam menemukan bibit olahragawan berprestasi Sulsel di masa depan. NH menggagas Liga Desa yang mempertandingkan antar desa guna mencari anak muda berbakat di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
Menurut Faizal, hal seperti itulah yang harus dilakukan pemerintah sebagai wujud perhatian di bidang olehraga. Sehingga, kejayaan Sulsel di bidang olahraga mampu bangkit kembali.
“Dia mesti turun ke lapangan, ke akar rumput. Lihat potensi yang ada di masyarakat dari segi olahraga itu ada banyak,” ujarnya.
Faizal juga memuji perhatian NH dalam pencarian atlet muda sepak bola Sulsel dengan melibatkan dari desa ke desa.
“Memang harus begitu, bottom-up. Sistem itu bagus, terus dengan pengawalan yang ketat dari masyarakat, itu yang kita butuhkan,” tandasnya.
Kecintaan NH terhadap dunia olahraga memang tak pernah lekang. Selama menjabat sebagai manager PSM, ia berhasil membawa klub Juku Eja meraih berbagai trofi. Saat mengemban tugas sebagai Ketua Umum PSSI, ia juga berhasil menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala AFF dan Piala Asia.
Bersama pasangannya, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar pada Pilgub Sulsel, NH sudah berkomitmen akan menghadirkan lapangan sepak bola berstandar internasional hingga ke tingkat kecamatan. Kehadiran sepak bola tersebut diharapkan mampu melahirkan atlet berprestasi dari kampung ke kampung. Hal tersebut sejalan dengan program yang diusung pasangan nasionalis-religius ini melalui Gerakan Membangun Kampung.
“Kalau NH terpilih, jangan biarkan pemain kita yang berpotensi hanya bermain di fasilitas yang tidak memadai. Salah satu program NH-Aziz adalah menyediakan lapangan sepakbola standar internasional hingga tingkat kecamatan,” tutur NH kala membuka Liga Desa di Bulukumba. (*)