SUARACELEBES.COM, MAROS –
Aksi unjuk rasa warga masyarakat Baruga Tukmasea yang tergabung dalam organisasi PPL-BT yang dinahkodai oleh Zubair dengan jumlah warga 1500 menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin, S.Ik dan jajarannya.
“Karena berkat komunikasi dan koordinasi yang terbangun dengan baik oleh Wakapolres Maros Kompol Muhammad Ramadhani Kamal, S.Pd Kabag Ops, Kasat Samapta bersama Intelkan ke para Kepala Dusun dan 2 kepala Desa yaitu Kades Baruga dan Tukamasea maupun kepada Para korlap aksinya, akhirnya unjuk rasa yang sudah level eskalasi tinggi dapat diredam dan mencapai kata sepakat atau win-win solution antara pihak manajemen PT. Semen Bosowa dan perwakilan warga masyarakat Desa,” Kata Subair.
Bahkan Wakapolres Maros didampingi Kabag Ops dan Kasat IK, Kasat Samapta serta Kapolsek Bantimurung terlihat selama 2 hari 2 malam terus berada dilokasi unjuk rasa. Aksi ini dilakukan mereka menuntut untuk tidak PHK dan terus dipekerjakan di PT. Semen Bosowa.
Semua elemen masyarakat, para tokoh dan para koorlap diajak bicara. Wakapolres Maros yang tampil elegan dan murah senyum itu terus berinteraksi dengan warga membangun komunikasi positif sambil berusaha memberikan pengertian warga yang berunjuk rasa bahwa unjuk rasa ini tidak boleh anarkhis, teman-teman termasuk warga Baruga Tukamasea adalah bagian terpenting dari PT. Semen Bosowa, untuk itu tolong masyarakat tetap berpikir jernih dan tidak terprovokasi dengan issue-issue negatif.
Dalam Aksi itu, Kapolres Maros bersama Bupati Maros dan Ketua DPRD intens berkomunikasi dengan Direksi PT. Semen Bosowa dan PT.Indocemen yang ada di Jakarta itu semua demi kepentingan masyarakat Baruga Tukamasea.
Pada hari kedua unjuk rasa masyarakat Baruga Tukmasea yang menduduki pabrik dengan melumpuhkan aktivitas pabrik terus menutup akses masuk dengan memblokade pintu masuk menggunakan tenda dan memainkan musik elektone terus bertahan sampai tuntutannya dipenuhi.
Melihat gelagat yang kurang baik Wakapolres Maros bersama Kasat Intelkam kembali berupaya meyakinkan Manajemen PT. Semen Bosowa melalui Plant Manager Baso Gaus dan Yudi agar berkomunikasi kembali dengan kades yaitu Makmur SE mengenai formulasi yang tepat sehingga bisa terjadi kesepakatan oleh kedua belah pihak
Hingga larut malam setelah beberapa kali rapat internal warga Baruga Tukamasea dan rapat internal Manajemen Bosowa akhirnya membuahkan hasil yang positif dan tenda blokade jalan masuk bisa dibuka pada pukul 01.00 wita tanggal 26 Nopember 2022.
Proses negosiasi tersebut mendapat pengamanan ketat secara tertutup oleh puluhan personil Sat Intelkam yang dipimpin langsung oleh Kasat IK Lukhi Sein.(*)