SUARACELEBES.COM, SIDRAP– Anggota DPR RI dari Fraksi Hanura, Mukhtar Tompo, mempertegas dukungannya kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Kata Mukhtar, saatnya masyarakat Sulsel bersatu memilih pemimpin terbaik untuk menciptakan Sulsel Baru. Sulsel yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
“Ayo bersatu untuk Sulsel Baru. Untuk Sulsel yang lebih baik, ya butuh pemimpin dengan jaringan nasional, bahkan internasional dan tentunya merakyat. Nah, semua kriteria itu terjawab dalam diri NH-Aziz, pasangan ini merupakan pilihan terbaik saat ini,” kata Mukhtar, saat dihubungi Senin, 28 Mei.
Mukhtar mengungkapkan ketokohan dan kepemimpinan NH-Aziz tidak perlu lagi diragukan. Keduanya merupakan putra Sulsel yang malang melintas di pentas nasional. Keputusan mereka untuk pulang kampung mengabdi membangun Sulsel Baru patut diapresiasi dan jangan disia-siakan.
“Inilah momentum menciptakan Sulsel Baru, Sulsel yang lebih baik. Dua putra terbaik Sulsel mau pulang kampung mengabdi, ini jangan disia-siakan. Toh, kita tahu mereka ini tidak lagi mengejar kekuasaan dan kekayaan, murni untuk mengabdi membangun daerahnya setelah malang melintas di pentas nasional,” ujarnya.
Mukhtar melanjutkan kolaborasi NH-Aziz merupakan paket sempurna dalam menata Sulsel lebih baik ke depannya. Pria asal Jeneponto ini berujar, pengalaman kepemimpinan NH telah teruji di level nasional dan internasional namun tetap bersedia kembali mengabdi di asal daerahnya.
“Beliau berangkat dari bawah sehingga memahami betul persoalan masyarakat kecil. Jatuh bangun pernah ia rasakan, jadi mental kepemimpinannya telah teruji oleh zaman,” ucap dia.
Karena kepeduliannya terhadap Sulsel, Ketua Umum Dewan Koperasi ini pun menolak tegas tawaran jabatan nasional, termasuk tawaran menjadi menteri dan ketua umum partai berlambang beringin. Hal tersebut, kata dia, mencerminkan komitmen NH bukanlah untuk mengejar kekuasaan, tetapi murni pengabdian semata.
Selanjutnya, legislator DPR RI ini menyebut Aziz sebagai pasangan NH merupakan figur teladan di Sulsel. Aziz disebut konsisten dalam melakukan pembinaan umat demi penciptaan generasi unggul yang berakhlakul karimah.
“Meski sudah jadi tokoh nasional, anggota DPD beberapa periode, citra beliau sebagai tokoh umat tak kunjung luntur. Justru posisi beliau di DPD dimaksimalkan untuk pengembangan pendidikan dan dakwah,” pungkasnya. (*)