SUARACELEBES.COM, MAKASSAR — Usaha untuk menjadi jurnal bereputasi internasional terus dilakukan pihak rumah jurnal Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Makassar. Salah satunya dengan menggelar Workshop Akselerasi Jurnal Internasional Bereputasi.
Kegiatan ini menghadirkan Siti Mutrofin, S.Kom., M.Kom, pakar pengelolaan jurnal yang berfokus pada indeksasi jurnal scopus.
Kegiatan yang digelar selama dua hari 27-28/11/2023 di Max One Makassar ini dihadiri sebanyak 66 pengelola jurnal di UIN Alauddin yang telah terakreditasi Sinta.
Siti Mutrofin yang juga dosen Prodi Sistem dan Teknologi Informasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini menjelaskan pada dasarnya menembus scopus juga bisa dilakukan oleh jurnal tersinta 4 sekalipun.
Yang penting, tambah Mutrofin, harus memenuhi 16 prinsip yang harus dilalui untuk menjadi jurnal terindeks scopus. Beberapa di antaranya, jurnal telah terbit 2 tahun.
“Sebagian besar metrik perlu dianalisis dalam 2 tahun terakhir. ini akan membantu evaluator untuk melihat bagaimana jurnal telah dikembangkan dan potensi pertumbuhannya. Pengelola memiliki keuntungan karena masih ada waktu untuk memperbarui semua perubahan yang diperlukan,” papar perempuan yang akrab disapa Mut.
Mutrofin juga menambahkan, judul jurnal harus unik dan spesifik. Selain itu, setiap kebijakan terkait prosedur peer review jurnal, harus dijelaskan dengan jelas di situs web jurnal, termasuk metode peer
review yang digunakan.
“Situs web jurnal tidak boleh menjamin penerimaan naskah atau peer review yang sangat singkat.Semua jurnal harus memiliki sistem peer-review dan tinjauan sejawat memberikan saran tentang manuskrip individu dan tentu saja harus ahli pengulas di bidangnya yang bukan bagian dari staf editorial jurnal,” tambahnya.
Hal lain, tambah Mut, Model bisnis atau sumber pendapatan misalnya, biaya penulis, langganan, iklan, cetak ulang, dukungan kelembagaan, dan dukungan organisasi harus dinyatakan dengan jelas atau terbukti di situs web jurnal.
“Tapi biaya penerbitan atau status pengabaian tidak boleh memengaruhi pengambilan keputusan editorial,” sambungnya.
Kegiatan yang masuk dalam program Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini menjadi kegiatan yang ditindaklanjuti dengan pemilihan beberapa jurnal untuk didampingi secara serius.
Ketua panitia sekaligus Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M, Dr. Hasbi Ibrahim,SKM,M.Kes menyebutkan, ada dua jurnal yang akan dilanjutkan dengan coaching, dan akan dikawal hingga menembus scopus.
“Ini harapan kita sesuai dengan panca cita kampus, dan kita harus berhasil memiliki jurnal yang terindeks scopus,” jelasnya.